Tepergok Mencuri, Maling Dipukuli Hingga Kritis

Selasa, 20 Januari 2015 - 15:33 WIB
Tepergok Mencuri, Maling Dipukuli Hingga Kritis
Tepergok Mencuri, Maling Dipukuli Hingga Kritis
A A A
BATUAJI - Aksi main hakim sendiri kembali dilakukan warga yang kesal terhadap maling spesialis rumah kosong, di Perumahan MKGR Kelurahan Kibing. Akibatnya, maling nahas itu kritis.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, maling itu masuk ke rumah milik Yunus, dengan cara mencongkel pintu kamar warga. Namun aksinya ketahuan pemilik rumah yang langsung meneriakinya maling.

Warga yang mendengar teriakan korban langsung mengejar pelaku yang kabur. Aksi kejar-kejaran pun terjadi, bahkan beberapa genteng rumah warga sempat rusak. Nahas, pelaku tertangkap dan menjadi bulan-bulanan warga.

"Saya tidak tahu seperti apa kejelasannya. Saya dapat info dari keponakan," kata Yunus, di RSUD Embung Fatimah, tempat pelaku dirawat akibat lukanya, Senin (20/1/2015).

Ditambahkan dia, beruntung nyawa maling itu tertolong dari amukan massa, setelah Ketua RW09 Perumahan MKGR Sorianto datang ke lokasi kejadian, dan menenangkan warga yang sedang marah.

Sorianto juga mendapat kabar dari warganya, maling ketangkap di sekitar pemukimannya. Kondisi maling yang sudah kritis setelah dihajar warga itu pun langsung dibawa ke RSUD Embung Fatimah.

"Saya dapat info maling ketangkap. Maling itu langsung dihajar warga. Saya cegah warga yang mengamuk, sebelum ke rumah sakit, maling ini diangkat ke klinik, baru dibawa ke sini," ujar Sorianto kepada awak media.

Sorianto menuturkan, dalam seminggu terakhir tingkat pencurian sering terjadi dialami warganya. Maling selalu mengincar rumah warga saat kosong, dengan penangkapan maling ini, warga sangat geram sehingga menhajarnya sampai kritis.

"Akhir-akhir ini kemalingan sering dialami warga. Pas ada maling ketangkap, warga langsung menghajarnya," katanya.

Sementara itu, salah seorang petugas RSUD Embung Fatimah mengatakan, korban mengalami kuka-luka di bagian kepala dan kaki, sehingga mengalami kritis di IGD RSUD Embung Fatimah. Hingga kini, pelaku belum sadarkan diri.

"Pelaku sudah ditangani, masih kritis," ujar salah seorang petugas RSUD Embung Fatimah.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4190 seconds (0.1#10.140)