Diberi Rusunawa, Adik Bripda Taufiq Masih Takut Menempati

Sabtu, 17 Januari 2015 - 23:02 WIB
Diberi Rusunawa, Adik Bripda Taufiq Masih Takut Menempati
Diberi Rusunawa, Adik Bripda Taufiq Masih Takut Menempati
A A A
SLEMAN - Kendati sudah mendapat bantuan tempat tinggal di Rusunawa, keluarga Bripda Taufik masih belum menempati hunian baru mereka. Maklum saja, adik Bripda Taufik ternyata takut untuk tinggal di gedung bertingkat.

Wajah ceria terlihat terpancar dari keluarga Bripda Muhammad Taufiq Hidayat saat menerima kunci Rusunawa Jongke yang diserahkan langsung oleh Bupati Sleman, Sabtu (17/1/2015).

Pemkab Sleman pun menggratiskan selama satu tahun kepada keluarga Bripda Taufiq untuk menempati Rusunawa yang lokasinya berada tak jauh dari tempat tinggalnya di bekas kandang sapi Dusun Jongke Tengah, RT 04/23, Sendangadi, Mlati.

Sebagaimana dikatakan Bupati Sleman Sri Purnomo, tempat yang ditempati keluarga Bripda Taufiq di Blok B lantai 2 nomor 23 itu harga sewanya Rp241 ribu tiap bulannya. Tempat yang akan disinggahi keluarga Bripda Taufiq pun terdiri dari satu kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi dan mini dapur.

"Rusunawa untuk keluarga mas Taufiq sudah komplit, tinggal tempati saja. Kami bantu selama setahun dulu, nantinya dilihat perkembangannya, jika sudah mampu kan bisa menyewa sendiri," katanya.

Mendapatkan bantuan tempat tinggal di Rusunawa Jongke, bapak dari Bripda Taufiq, Trianto Hadi Pawiro (50) mengaku sangat berterima kasih. Dengan tempat tinggal di Rusunawa, anak-anaknya pun dapat mulai tinggal di tempat yang layak.

"Kalau di tempat yang kini digunakan untuk tinggal itu kondisinya juga semua tahu, semrawut, jadi kita berterima kasih diberikan tempat yang layak," ucapnya.

Pun demikian, dikatakan Trianto, meski sudah bisa menempati Rusunawa itu, keluarganya untuk sementara masih tinggal di bangunan bekas kandang sapi. Sebab diakui, anaknya terutama yang kecil-kecil masih takut bila tinggal di bangunan gedung bertingkat.

"Dulu itu sering lihat acara di televisi ada gedung runtuh apalagi gempa-gempa itu, jadi masih takut, kalau tinggal di rusunawa paling besok, tapi masih nunggu anak-anak yang kecil siap dulu," pungkasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0025 seconds (0.1#10.140)