Terduga Teroris di Kediri Sering Pindah Tempat Tinggal

Jum'at, 16 Januari 2015 - 17:07 WIB
Terduga Teroris di Kediri Sering Pindah Tempat Tinggal
Terduga Teroris di Kediri Sering Pindah Tempat Tinggal
A A A
KEDIRI - Terduga teroris Roni alias Jaka alias Fuad yang ditembak mati petugas Satuan Detasemen Khusus (Densus) 88 adalah warga asli Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.

Hanya saja, yang bersangkutan dan keluarganya nomaden atau kerap berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Gaya hidup yang terus bergerak tersebut diduga hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Akibatnya meski asli warga Krenceng, kabarnya ia tidak memiliki KTP," ujar Camat Kepung Hariono kepada Koran Sindo Jatim, Jumat (16/1/2015).

Tidak diketahui pasti sejak kapan anggota jaringan teroris Santoso tersebut kembali ke Kediri. Setahu dia, selama ini Roni lebih banyak bertempat tinggal di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Hal itu mengingat wanita yang dinikahi Roni merupakan penduduk Bima. Namun, kendati kerap berpindah tempat tinggal, rumah di Desa Krenceng merupakan rumah Roni sendiri. Rumah itu tidak jauh dari keluarga besarnya.

"Mungkin saja sudah lama kembali ke Kediri. Saya kurang tahu pasti soal itu," terangnya.

Informasi yang diterima Hariono, yang bersangkutan mencoba melawan saat hendak ditangkap. Ia sendiri mengaku tidak melihat langsung peristiwa yang terjadi.

Roni dikabarkan justru melepas tembakan saat petugas Densus 88 memintanya menyerah. Tembakan petugas membuatnya roboh menjemput ajal.

"Katanya ditembak karena melawan saat hendak ditangkap. Saya sendiri tidak melihat sendiri. Semuanya berlangsung rahasia dan mendadak," pungkasnya.

Hingga saat ini belum diketahui pasti berapa orang warga Krenceng yang diperiksa terkait penyergapan terduga teroris tersebut.

Seperti diberitakan, seorang terduga teroris bernama Roni alias Jaka alias Fuad ditembak mati di Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.

Dalam peristiwa ini, polisi mengamankan sepucuk pistol Browning kaliber 9 milimeter. Kemudian enam butir peluru aktif dan tiga selongsong peluru dengan ukuran kaliber yang sama.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8150 seconds (0.1#10.140)