Musim Liburan, KBS Targetkan 100 Ribu Pengunjung

Kamis, 25 Desember 2014 - 05:02 WIB
Musim Liburan, KBS Targetkan 100 Ribu Pengunjung
Musim Liburan, KBS Targetkan 100 Ribu Pengunjung
A A A
SURABAYA - Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) menargetkan jumlah pengunjung selama libur Natal dan Tahun Baru sebanyak 100 ribu orang. Guna mencapai target tersebut, perusahaan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya itu menyiapkan sejumlah paket bagi wisatawan.

Humas PDTS KBS Agus Supangat mengatakan, paket yang disiapkan selama musim liburan ini terhitung mulai hari ini hingga Minggu (4/1/2015), di antaranya pertunjukkan makan satwa. Satwa yang dipertontonkan pada pengunjung saat sedang makan di antaranya komodo dan ikan arapaima.

Selain bisa menyaksikan kedua satwa itu makan, pengunjung juga akan disuguhi hiburan live music.

"Kami targetkan KBS bisa dikunjungi 100 ribu orang selama musim liburan. Angka ini masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Kalaupun ada kenaikan ataupun penurunan jumlah pengunjung, mungkin hanya di kisaran 1 persen," katanya, Rabu (24/12/2014)

Agus menambahkan, pertunjukkan satwa makan dianggap cukup menarik. Sebab, selama ini masyarakat belum pernah melihat komodo maupun ikan arapaima makan. Komodo yang masih kecil akan diberi makan tikus putih. Sedangkan untuk komodo yang sudah dewasa diberi makan daging kambing.

Sedangkan ikan arapaima memakan ikan yang lebih kecil. Arapaima merupakan ikan yang hidup di air tawar. Ikan terbesar di dunia ini berasal dari perairan daerah tropis Amerika Selatan. Ikan ini dapat tumbuh maksimal sepanjang 3 meter dan berat 200 kilogram.

"Di samping menyuguhkan atraksi-atraksi yang menarik, kami juga menyiapkan door prize bagi pengunjung. Door prize ini akan diundi pada Minggu (4/1/2015). Hadiahnya berupa satu unit sepeda motor," terangnya.

Terkait harga tiket, lanjut Agus, pihak manajemen tidak menaikkan harga tiket. Artinya, harga tiket selama musim liburan di KBS masih tetap sama seperti hari-hari biasa. Untuk anak-anak di atas usia tiga tahun hingga dewasa, dikenakan tarif Rp15.000.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9191 seconds (0.1#10.140)