Perkosa Pelajar, Pemuda Babak Belur Dihajar Tetangga Korban

Senin, 22 Desember 2014 - 21:30 WIB
Perkosa Pelajar, Pemuda Babak Belur Dihajar Tetangga Korban
Perkosa Pelajar, Pemuda Babak Belur Dihajar Tetangga Korban
A A A
BANTUL - Sh (19) warga Dusun Blado, Desa Giritirto, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul nekat mencegat dua orang pelajar kelas 2 SMP Swasta di Bantul dan memperkosanya di losmen kawasan obyek wisata Parangtritis.

Kejadian tersebut bermula ketika Minggu 21 Desember, Tr mengajak Ut untuk mengerjakan tugas di rumah salah seorang teman mereka di Gunungkidul.

Sesampainya di Gunungkidul tersebut, teman mereka sedang sakit sehingga niat mereka urungkan. "Kami langsung pulang ke Pundong," ujar Tr.

Dalam perjalanan ke Pundong, tiba-tiba di tengah perjalanan mereka dihentikan oleh Sh. Pemuda ini lantas menyuruh Tr untuk segera meneruskan perjalanan, sementara Ut diajaknya putar-putar di kawasan obyek wisata Pantai Parangtritis.

Tak sekedar keliling-keliling, Ut dipaksa agar bersedia menginap di sebuah losmen di kawasan pantai Parangtritis. Di dalam kamar, Ut dipaksa untuk melakukan hubungan layaknya suami istri. Ut berusaha memberontak dan menolaknya, tetapi Ut kalah tenaga sehingga usahanya sia-sia.

"Terjadilah pemerkosaan tersebut," tutur Kanit II Reskrim Polres Bantul Ipda Sigit Teja Sukmana, Senin (22/12).

Di satu sisi, keluarga korban kelabakan karena sampai Minggu (21/12) malam Ut belum juga kelihatan di rumahnya di daerah Pundong Bantul. Bersama dengan pemuda-pemuda dari kampung korban, mereka melakukan pencarian.

Belasan pemuda dari kampung korban melakukan penyisiran satu persatu losmen di kawasan Parangtritis. Senin dinihari akhirnya para pemuda menemukan keduanya di salah satu losmen di kawasan Parangtritis tersebut.

"Keduanya langsung dibawa ke rumah korban di Pundong," timpalnya.
Sesampai di rumah korban, Ut langsung menceritakan apa yang dialami selama bersama Sh di losmen.

Mendengar cerita korban, pemuda kampung yang sebelumnya sudah merasa dongkol langsung menghajar Sh hingga babak belur.

Puas menghajar Sh, mereka lantas melaporkan perbuatannya dan menyerahkannya ke Polres Bantul. Karena lukanya cukup serius, Sh harus dilarikan ke rumah sakit agar mendapat perawatan. "Kasusnya sendiri masih kami dalami," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3602 seconds (0.1#10.140)