2 Anggota Geng Motor Brigez Spesialis Curanmor Dibekuk

Jum'at, 12 Desember 2014 - 19:14 WIB
2 Anggota Geng Motor Brigez Spesialis Curanmor Dibekuk
2 Anggota Geng Motor Brigez Spesialis Curanmor Dibekuk
A A A
CIMAHI - Dua anggota geng motor Brigez berhasil dibekuk jajaran Polsek Marga Asih, Kabupaten Bandung, saat melakukan aksi pembegalan sepeda motor, di Jalan Taman Kopo Indah II, depan Pasar Segar, RT 01/19, Desa Mekarrahayu Kecamatan Margaasih.

Kedua pelaku merupakan remaja berinisial RR (24), dan K (24). Mereka ditangkap petugas di daerah Sancang, Garut, pada 18 November 2014, setelah korban melaporkan perampokan yang menimpanya, pada 2 November 2014.

Kapolres Cimahi AKBP Erwin Kurniawan mengungkapkan, penangkapan kedua tersangka ini bersumber dari laporan korban yang menjadi korban pembegalan sepeda motor oleh kedua pelaku.

Setelah melalui tahap penyelidikan, akhirnya petugas berhasil menangkap kedua pelaku yang ternyata memang spesialis pembegal kendaraan sepeda motor.

"Akhirnya kami dapati pelaku ini yang ternyata anggota gangster Brigez," ujarnya, kepada wartawan, di Mapolres Cimahi, Jumat (12/12/2014).

Erwin menjelaskan, dalam aksinya kedua pelaku selalu membawa senjata tajam samurai. Senjata itu digunakan untuk menakuti korban. Setelah korban ketakutan, keduanya langsung mengambil kunci motor milik korban.

"Dalam modus operandinya, mereka selalu memepet sepeda motor pengendara yang sendirian, bisa wanita atau laki-laki," terangnya.

Erwin melanjutkan, setelah kedua pelaku ini tertangkap, Polsek Margaasih melakukan pengembangan ke rumah kedua pelaku, dan di rumah kedua pelaku ternyata petugas menemukan plat nomor dan STNK yang ternyata milik korban pembegalan.

"Setelah dilakukan pengembangan penyelidikan ke rumah kedua tersangka ternyata didapati plat nomor kendaraan dan STNK," Ujarnya.

Kedua pelaku ini dijerat dengan Pasal 365 KUHP Tentang Pencurian dan Kekerasan dengan ancaman hukuman penjara selama lima tahun. "Dalam prosesnya akan kami kembangkan, apakah mereka termasuk kelompok spesialis di Bandung Raya?" bebernya.

Erwin menambahkan, dengan adanya kejadiaan ini, pihaknya akan melakukan penambahan patroli malam ke tempat-tempat yang dianggap rawan di Kota Cimahi.

"Ada beberapa titik yang menjadi pantauan kami di Cimahi, Margaasih, dan seputaran Padalarang, serta Ngamprah mengarah ke Cipatat," tegasnya.

Disinggung soal instruksi Kapolda Jabar, pihaknya sudah menerimanya. "Kapolda minta untuk tidak ragu-ragu menindak kejahatan jalanan seperti ini, kalau bisa kami tembak di tempat ketika melawan atau mencoba kabur," pungkasnya.

Sementara pelaku RR mengaku, senjata pedang samurainya digunakan untuk menakut-nakuti korban. "Belum, belum pernah bacok orang," ujarnya saat ditanyai wartawan.

Dia mengaku, sudah tidak keluar dari keanggotaan club motor Brigez. "Sudah keluar dari Brigez distrik Bandung, sekarang sudah tidak aktif lagi," tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.5074 seconds (0.1#10.140)