RM Ayam Goreng Candi Kalasan Hancur Ditabrak Truk

SLEMAN - Sebagian atap dan tembok bangunan RM Ayam Goreng Candi Kalasan di Jalan Yogya-Solo Km 14, Yogyakarta hancur akibat ditabrak truk, Jumat pagi sekira pukul 03.15 WIB.

Saat insiden terjadi, Fendi (19) yang masih kerabat pemilik rumah makan terlelap tidur di kamar bangunan rumah tersebut.

Meski porak poranda, dia tidak mengalami luka sedikitpun pada tubuhnya. Sebab, sebuah almari yang ada di kamarnya jatuh miring sehingga dia berada dicelah ruang almari tersebut.

"Lemari samping saya tidur jatuh miring, saya bangun langsung bisa keluar dari kamar," kata Fendi pada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (28/11/2014).

Dia menduga ada gempa dahsyat sehingga meruntuhkan sebagian besar bangunan yang ditempatinya. Setelah sadar, dia baru mengetahui ada truk yang menabrak bangunan rumah.

Tak hanya itu, tiang listrik juga berpindah sekira 10 meter dari tempat semula akibat diterjang truk yang disopiri Budi Santoso (60) asal Magelang, Jawa Tengah tersebut. Bahkan, travo besar yang terpasang di tiang listrik itu jatuh menimpa kamarnya.

"Enggak bisa bayangin kalau tidak ada almari, tau saya jadi apa," kata pria berpostur tubuh kurus tersebut.

Akibat terjangan truk bernopol AB-9675-H tersebut, listrik di sekitar area itu padam. "Listriknya langsung mati, itu travonya jatuh di kamar, ada ceceran oli truk juga. Untung saya langsung bisa keluar kamar," imbuhnya.

Kanit Laka Polres Sleman, Ipda Wartono mengaku masih menyelidiki kecelakaan ini. Dia memperoleh informasi bahwa truk dari arah timur terlebih dahulu dihantam dari belakang oleh Bus Mira Nopol S-7319-US yang disopiri Eko Hadi Sabar Narimo (35) asal Madiun, Jawa Timur.

"Sama-sama dari arah timur, melihat kerusakan seperti ini mungkin kedua-duanya dengan kecepatan tinggi. Berapa kita belum tau, nanti kita mintai keterangan sopir bus dan truk, kita olah TKP dulu," katanya.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan tersebut. Meski demikian, kerusakan fisik berupa bangunan rumah serta tiang listrik, travo, dan kabel-kabel milik PLN sulit dikalkulasi berapa kerugian material yang diakibatkan.

"Belum lagi truknya itu rusak parah bagian depan, kerugian material tentunya banyak," jelasnya.