Histeris, Keluarga Korban Bentrokan di UMI

Jum'at, 28 November 2014 - 00:25 WIB
Histeris, Keluarga Korban Bentrokan di UMI
Histeris, Keluarga Korban Bentrokan di UMI
A A A
MAKASSAR - Suasana duka sangat terasa di Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar, Kamis malam. Karena, Muhammad Ari Pepe (17), warga Pampang tewas lantaran bentro mahasiswa dan polisi di depan kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI).

Menurut kakak korban, Fatma, adiknya ini terkena tembakan gas air mata, sehingga tak dapat melihat, dan langsung tertabrak mobil rantis milik aparat kepolisian yang berusaha membubarkan aksi demo kenaikan harga BBM.

"Korban yang sempat dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina, nyawanya tidak dapat tertolong setelah mengalami luka parah dikepalanya," tuturnya di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 27 November 2014 malam.

Keluarga korban tak kuasa menahan tangis saat mengetahui Ari tewas secara mengenaskan. Di kamar jenazah, korban yang sehari-hari dikenal sebagai orang yang tukang kasi menyeberang mobil di depan kampus UMI, ini harus merenggang nyawa.

Sementara itu, jenazah korban langsung dibawa pulang ke rumah duka di Jalan Pampang Satu untuk disemayamkan.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9864 seconds (0.1#10.140)