Batam International Fashion Week (BIFW) 2014 Digelar

Jum'at, 28 November 2014 - 07:37 WIB
Batam International Fashion Week (BIFW) 2014 Digelar
Batam International Fashion Week (BIFW) 2014 Digelar
A A A
BATAM - Batam International Fashion Week (BIFW) 2014 yang menghadirkan lebih dari 40 desainer dan label lokal dan internasional resmi dibuka, Kamis (27/11/2014).

Kegiatan pekan mode Batam yang pertama kali digelar di Batam ini dilaksanakan di Sumatera Convention Centre, Batam Centre. Selama empat hari, acara yang mengambil tema Batam as a Gateway Indonesian Designers itu akan mempertontonkan kreativitas desainer dalam dan luar negeri serta butik-butik.

BIFW juga diklaim sebagai pekan mode terbesar yang memfasilitasi disainer Indonesia untuk go international mengingat lokasi Batam yang berdekatan dengan Singapura. Peragaan busana ini akan menampilkan lebih dari ratusan outfit besutan desainer fesyen Indonesia dan Malaysia.

Sebanyak lima desainer Batam dan satu desainer Malaysia juga ikut berpartisipasi. Sejumlah desainer Tanah Air yang akan menampilkan koleksinya, antara lain Hengki Kawilarang, Thomas Sigar, Dedy Haryanto, Yoyo Prasetyo, Daydo Andre, Mety Choa, Defrico Audi, Feronica Kristoofer, Andy Saleh, John Paris, dan Rasyud Salim.

Para desainer akan tampil dalam beberapa sesi untuk menampilkan koleksinya. Sementara, puluhan model dari Jakarta, Medan, dan Batam mengenakan koleksi para desainer tersebut.

BIFW diharapkan membuka jalan bagi desainer ke dunia mode internasional dan merintis Batam sebagai pusat mode Tanah Air. Penyelenggaraan event pertama ini, BIFW juga menggandeng perancang dari Singapura dan Malaysia, antara lain Habshah Couture Sdn Bdn dan John paris.

Christine Besinga, selaku ketua penyelenggara BIFW 2014 menyatakan, Batam merupakan daerah cross border yang dianggap dapat menjadi jendela dunia fashion nusantara bagi dunia luar.

"Batam merupakan salah satu pintu gerbang Indonesia, karena itu diharapkan hasil karya perancang muda Indonesia dapat perhatian dari dunia internasional. Berikutnya BIFW akan digelar setiap tahun," ujarnya saat konferensi pers.

Menurut dia, BIFW ini terinspirasi dari Jakarta Fashion Week, yang saat ini merupakan pusat mode di Indonesia. Karena itu. BIFW dianggap sebagai kesempatan yang sangat bagus bagi desainer muda lokal untuk mendapatkan perhatian dunia internasional.

Meskipun terinspirasi dari Jakarta Fashion Week, BIFW memiliki perbedaan yang signifikan yaitu, penyelenggara BIFW juga membangun sebuah galeri dengan nama Indonesia Internasional Designer Galery, untuk menampung berbagai hasil rancangan para desainer lokal agar bisa dipamerkan kepada buyers yang berkunjung.

"Bedanya dengan JFW adalah kami punya next step untuk melangkah ke Internasional," ujarnya.
(lis)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9180 seconds (0.1#10.140)