Jalani Ritual, Bahar Tewas Dalam Bak Mandi

Selasa, 25 November 2014 - 09:45 WIB
Jalani Ritual, Bahar Tewas Dalam Bak Mandi
Jalani Ritual, Bahar Tewas Dalam Bak Mandi
A A A
PAMEKASAN - Diduga gara-gara menjalani sebuah ritual khusus, Moh Bahar (36), warga Jalan Jagalan, Kelurahan Barurambat, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, berendam di bak mandi selama 40 hari.

Namun, sebelum ritual tersebut selesai dijalani, korban sudah ditemukan tewas. Tubuh korban dalam kondisi bengkak dengan warna menghitam. Lalu dari tubuhnya mengeluarkan sebuah busa, karena terlalu lama berendam dalam air.

Korban pertama kali ditemukan oleh istrinya Yeni Tri Astutin (32). Sang istri merasa curiga, karena tercium bau busuk dari kamar mandi, tempat korban berendam dalam bak mandi. Kemudian Yeni mengecek dalam kamar mandi, rupanya sang suami sudah tewas.

Diduga kuat, korban yang tewas dalam bak mandi sudah lama. Sebab, dilihat dari kondisi tubuh korban sudah mengeluarkan bau menyengat. Warga yang mengetahui peristiwa itu berbondong-bondong ke lokasi untuk melihat dari dekat.

Tetapi, mereka kembali lagi karena tidak kuat menahan bau menyengat yang keluar dari tubuh korban. Kemudian warga yang lain bersama keluarga mengevakuasi jenazah korban untuk dikebumikan.

"Saat pertama kali masuk ke kamar mandi, korban berpesan pada keluarga supaya jangan diganggu. Karena ingin berendam di bak mandi selama 40 hari. Lalu kamar mandi dikunci dari dalam oleh korban," terang tetangga korban, Ahmad, Selasa (25/11/2014).

Namun, sambung Ahmad, belum genap 40 hari atau baru dapat 15 hari, korban sudah ditemukan meninggal. Diduga kuat korban berendam dalam bak mandi lantaran menjalani sebuah amalan tertentu atau ritual khusus.

"Bila dilihat dari kondisinya, dia meninggal sudah lama di bak mandi sekira beberapa hari lalu. Tetapi, baru ditemukan oleh istrinya," paparnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5443 seconds (0.1#10.140)