Periksa 29 TNI, Tim Ivestigasi Temukan 12 Selongsong

Minggu, 23 November 2014 - 01:26 WIB
Periksa 29 TNI, Tim Ivestigasi Temukan 12 Selongsong
Periksa 29 TNI, Tim Ivestigasi Temukan 12 Selongsong
A A A
BATAM - Pascabentrok bersenjata antara prajurit Yonif 134 Tuah Sakti dan Anggota Brimob Polda Kepri yang menewaskan Praka JK Marpaung, Rabu 19 November 2014, Tim Investigasi Interen TNI memeriksa 29 prajurit TNI 134 Tuah Sakti sebagai saksi.

Kepala tim investigasi TNI Brigjen CPM Dodik Wi Janarko, mengatakan, selama melakukan pencarian bukti dan fakta sejak kejadian hingga saat ini. Tim invetigasi menemukan dua pecahan proyektil, yang sama dengan pecahan proyektil di tubuh praka JK Praka Marpaung korban yang tewas dalam bentrokan tersebut.

"Dua pecahan proyektil itu, akan dijadikan barang bukti penyelidikan lanjutan pihak TNI terkait insiden kejadian lalu," kata Dodik, di dalam Mako Yonif 134 Tuah Sakti, Sabtu (22/11/2014) sore.

Sejak penyelidikan tiga hari ini, menurut Dodik, anggota tim investigasi interen TNI sudah berhasil mengumpulkan 12 selongsong amunisi yang diduga ada kaitan dengan kematian praka JK Marpaung.

"Dua selongsong itu didapatkan di lapangan parkir Lapas Barelang. Sementara 10 selongsong lainnya ditemukan di ruko-ruko depan Mako Brimob," katanya.

Selain itu, sambung Dodik, tim juga menemukan dua pecahan amunisi yang sama persis dengan pecahan amunisi yang bersarang di tubuh Praka Jk Marpaung.

"Dua pecahan ini secara kasat mata sama persis dengan pecahan di tubuh Praka Jk Marpaung. Ini akan didalami dengan test forensik untuk kepastiannya," ungkap Dodik.

Dari sketsa hasil investigasi tersebut, juga diketahui bahwa Praka JK Marpaung tertembak di pinggir jalan, dekat parit depan Lapas Barelang.

"Sesuai instruksi atasan kami, hasil investigasi sementara harus disampaikan ke publik, ini guna kelancaran dan keterbukaan dalam proses penyidik dan penyelidikan," terang Dodik.

Sampai siang kemarin, Tim Investighasi TNI sendiri sudah memeriksa 29 prajurit TNI 134 yang diduga terlibat dalam insiden baku tembak tersebut.

"Kedepan akan kami selidiki lagi prajurit lainnya, sampai ada kesimpulan sesuai konstruksi hukum yang dilanggar," pungkasnya.

Pantauan di lokasi, tewasnya prajurit Yonif 134 Tuah Sakti, tepatnya di depan barak Teratai Mako Brimob Polda Kepri, sejumlah tim investigasi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4264 seconds (0.1#10.140)