Warga Sipil Jadi Korban, KSAD Akan Tanggung Jawab

BATAM - Selain menewaskan Praka JK Marpaung, aksi baku tembak antara anggota Brimob Polda Kepri dan Prajurit Yonif 134 Tuah Sakti juga mengakibatkan satu orang warga sipil menjadi korban luka tembak. KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengaku, seluruh pengobatan korban akan menjadi tanggung jawab pihaknya.

"Semua pengobatannya akan menjadi tanggung jawab kami," kata Gatot di Batam, Kamis (20/11/2014).

Selain akan menanggung seluruh biaya pengobatan Kamdani, Gatot juga menjelaskan pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait penembakan tersebut.

"Kita akan lihat, peluru itu dari senjata mana. Jadi, total korban ada dua orang, yang mana satu anggota kami meninggal dunia dan satu warga sipil menjadi korban luka tembak," katanya lagi.

Kamdani (36) adalah warga sipil yang tertembak di paha kanan sekitar pukul 22.55 WIB. Saat aksi baku tembak terjadi, Kamdani yang berprofesi sebagai tukang bangunan di SDIT Insan Harapan tersebut tengah berada di lantai 3 gedung sekolah tersebut.

‎Mendapat tembakan peluru tersebut, Kamdani langsung dilarikan ke RS BP Batam. Ia juga telah menjalani operasi pengangkatan proyektil dari paha kanannya pada Kamis siang. Kini, Kamdani masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.