Jalur Sumbar-Riau Terputus, Pedagang Sembako Rugi Besar

Rabu, 19 November 2014 - 15:47 WIB
Jalur Sumbar-Riau Terputus, Pedagang Sembako Rugi Besar
Jalur Sumbar-Riau Terputus, Pedagang Sembako Rugi Besar
A A A
SARILAMAK - Putusnya jalur darat Sumatera Barat (Sumbar)-Riau di Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar, mengakibatkan pedagang sembako rugi besar. Selain karena jarak tempuh lebih jauh, ongkos jalan juga bertambah akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Amblesnya ruas jalan yang menghubungkan Sumbar-Riau dini hari kemarin memang membuat sektor ekonomi terganggu. Ratusan truk sembako tidak bisa melewati jalan tersebut.

Herman, salah seorang pedagang telur dari Payakumbuh, mengaku merugi hingga jutaan rupiah. Ratusan ikat telur yang baru diambil dari kandang di daerah Payakumbuh untuk dibawa ke Pekanbaru banyak yang rusak serta membusuk.

Truk pengangkut terpaksa harus antre panjang hingga dua kilometer dari lokasi jalan ambles. Truk baru bisa mendekat ke lokasi jalan ambles satu hari kemudian. Lalu, telur-telur itu dipindahkan ke truk di seberang jalan yang ambles.

"Kalau lewat jalan lain ke Teluk Kuantan, banjir. Penjualan sekarang payah, apalagi sejak minyak naik," kata Herman, salah seorang pedagang, Rabu (19/11/2014).

Menurut Herman, ia bisa saja melewati jalan alternatif Kiliran Jao Kabupaten Sijunjung. Namun, mengingat harga BBM baru saja naik serta jarak tempuh yang lebih jauh sekitar 200 km, dia terpaksa mengambil langkah meminta bantuan truk lain yang datang dari arah Pekanbaru.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8827 seconds (0.1#10.140)