Penembak Rumah Amien Rais Gunakan Kaliber 5,56 mm

SLEMAN - Petugas Labfor Mabes Polri cabang Semarang menemukan selongsong peluru yang ditembakan pelaku teror di rumah Amien Rais, Kamis 6 Oktober 2014. Peluru yang dipergunakan berkaliber 5,56 mm.

"Peluru yang ditemukan standar pablikan kaliber 5,56 milimeter. Kondisi selongsong peluru rusak, sedangkan proyektilnya terbagi dalam beberapa serpihan," kata Humas Polda DIY AKBP Anny Pundjiastuti, kepada wartawan, Jumat (7/11/2014).

Jarak lokasi tembakan dengan objek sasaran pada mobil Toyota Harrier milik Amien Rais sepanjang 9,25 meter. Objek sasaran mengenai body mobil hingga menembus pada bagian jok belakang.

"Proyektil peluru pecah, serpihannya ada di dalam jok mobil," ungkapnya.

Lubang tembakan pada bodi mobil bagian belakang setinggi 1,24 meter dari tanah. Pelaku melakukan penembakan satu kali dari arah barat daya, di luar rumah Amien Rais.

"Pelaku berada di luar pagar besi, memanjat, dan melakukan penembakan mengenai objek sasaran (mobil)," terangnya.

Polisi menduga, senjata yang dipergunakan peneror jenis rakitan, karena selongsong peluru mengalami kerusakan. Jika senjata buatan pabrik, maka selongsong peluru tidak mengalami kerusakan.

Sedangkan jenis senjata api apakah laras panjang atau pendek? Anny mengaku belum ada kesimpulan awal. Sebab, peluru standar pablik kaliber 5,56 mm bisa dipergunakan dengan senjata laras panjang atau jenis pistol.

"Bisa laras panjang, bisa juga laras pendek. Itu belum ada kesimpulan. Analisanya kedua-duanya (laras panjang atau jenis pistol) bisa menggunakan peluru standar 5,56 mm," tukasnya.