64 Jemaah Haji Boyolali Meninggal, 4 Masih Dirawat

Kamis, 06 November 2014 - 11:47 WIB
64 Jemaah Haji Boyolali Meninggal, 4 Masih Dirawat
64 Jemaah Haji Boyolali Meninggal, 4 Masih Dirawat
A A A
BOYOLALI - Empat jemaah haji asal Embarkasi Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, terpaksa menginap lebih lama di Arab Saudi, karena terserang sakit. Kini, mereka berada di Rumah Sakit Arab Saudi.

Pejabat Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Hji (PPIH) Provinsi Jawa Tengah Badrsusalam mengatakan, empat jemaah haji itu harus dirawat sampai kondisinya memungkinkan untuk dibawa kembali ke Tanah Air.

"Empat jemaah itu antara lain, Purwati Sarli dari Kloter 17 Kota Semarang, Paryono Kloter 64 Kebumen, Sri Mariasih Kloter 69 Temanggung, dan Isminah Bronto Kloter 70 dari Kabupaten Purworejo," katanya, Kamis (6/11/2014).

Badrus menambahkan, empat jemaah tersebut memiliki penyakit yang bermacam-macam, mulai dari gangguan syaraf, hingga beberapa penyakit lainnya. Namun begitu, dia meminta pihak keluarga tidak perlu khawatir.

"Pihak keluarga diminta untuk tidak khawatir, karena proses perawatan masih bagian dari tanggung jawab dari PPIH. Nanti akan kita pulangkan setelah mereka sembuh, karena itu tanggung jawab PPIH," terangnya.

Pemulangan jemaah haji yang sakit, nantinya akan menggunakan pesawat reguler. Sementara seluruh kloter haji dari Embarkasi Donohudan Boyolali, telah kembali ke tanah air.

Kloter terakhir, yakni 71, tiba di Bandara Udara Internasional Adi Soemarmo Boyolali, sekitar Pukul 08.22 WIB. Kedatangan mereka mundur sekitar 33 menit dari jadwal yang telah ditentuan.

Dia menerangkan, kloter terakhir terdiri dari 287 jemaah, yang merupakan gabungan jemaah dari 16 kabupaten dan kota di Jawa Tengah. Setelah dilakukan upacara penerimaan dan pengecakan kesehatan, para jemaah itu langsung dipulangkan.

“Alhamdulilah, kelompok terbang terakhir sudah kembali, total yang kita berangkatkn 26.433 jemaah, dan yang kembali saat ini 26.371 jemaah, 64 meninggal dunia, dan empat masih dirawat di Arab Saudi.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8671 seconds (0.1#10.140)