Oknum TNI Bandar Sabu Lolos dari Kepungan BNN

Jum'at, 31 Oktober 2014 - 17:08 WIB
Oknum TNI Bandar Sabu Lolos dari Kepungan BNN
Oknum TNI Bandar Sabu Lolos dari Kepungan BNN
A A A
PALEMBANG - Seorang oknum anggota TNI berinisial IR berhasil meloloskan diri dari kepungan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Selatan (Sumsel).

Berdasarkan informasi yang terhimpun, aksi penangkapan dilakukan, pada Selasa 28 Oktober 2014, pukul 10.30 WIB. Saat itu, petugas berhasil mengamankan kurir narkoba IR yang bernama M Guntur (54), di Jalan Letnan Jaimas, depan SMKN 1 Palembang.

"Kami menjebak pelaku untuk melakukan transaksi sebanyak 100 gram sabu senilai Rp95 juta. Satu orang pelaku berhasil ditangkap, dan dua orang kabur, yakni IR oknum TNI dan pelaku lainya NP," kata Kabid Pemberantasan BNN Sumsel Kompol Tri Martono, kepada wartawan, di Gedung BNN Sumsel, Jumat (31/10/2014).

Kedua pelaku, smabung Tri, berhasil lolos karena curiga, dan kembali masuk ke dalam mobil Innova warna silver nopol BG-1093-ZC dan hampir menabrak anggota BNN. Pihaknya pun langsung mengejar pelaku dengan mobil.

Dalam aksi kejar-kejaran itu, petugas berhasil menembak ban belakang mobil pelaku satu kali, dan ban depan dua kali. Saat terdesak, pelaku sempat mengancam petugas dengan mengatakan dirinya anggota TNI.

"Saya ini anggota TNI, kalian berani? Ayo maju sambil menujukan pistol jenis revolver. Karena peluru anggota saya habis, jadi mereka takut dan mundur. Pelaku langsung kabur belari, dari kejauhan ada mobil warna hijau menjemputnya," ungkapnya.

Atas kejadian tersebut, Tri mengaku hanya berhasil mengamankan satu orang pelaku. Sedangkan barang bukti delapan gram sabu-sabu serta satu unit mobil Innova warna silver nopol BG-1093-ZC.

"Sabu-sabunya sudah kita serahkan ke Labor Polda Sumsel. Dari pengakuan pelaku, sabu-sabu itu berasal dari Aceh," jelasnya.

Terpisah, M. Guntur menjelaskan, dia hanya perantara untuk menghubungkan bandar IR kepada konsumennya. Dia mendapatkan upah Rp500 ribu dari sang bandar, jika transaksi berhasil dilakukan.

"Saya kenal dengan IR dari teman. IR lalu menawarkan saya untuk jadi penghubungnya dalam bisnis narkoba ini. Dia mengaku kepada saya anggota TNI, umurnya sekitar 40 tahun," ungkapnya.

Menurut warga Jalan Radial Rumah Susun (Rusun) Blok 33 ini, dia baru satu kali beraksi. Kesehariannya, Guntur memiliki usaha orgen tunggal (OT) di kawasan Cinde. "Sumpah baru satu kali ini saja," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3789 seconds (0.1#10.140)