Kelompok Santoso dan Daeng Koro Terdesak di Pegunungan

Jum'at, 31 Oktober 2014 - 09:40 WIB
Kelompok Santoso dan Daeng Koro Terdesak di Pegunungan
Kelompok Santoso dan Daeng Koro Terdesak di Pegunungan
A A A
POSO - Pihak kepolisian di Poso, Sulawesi Tengah, menyebut keberadaan kelompok bersenjata semakin terdesak oleh upaya pengejaran yang dilakukan aparat kepolisian dalam beberapa waktu terakhir.

Kelompok itu juga semakin minim dukungan dari masyarakat yang lebih mendukung upaya Polri untuk menangkap mereka. Hingga kini, Jumat 31 Oktober 2014, personel polisi masih ditempatkan di Desa Taunca, dan Desa Padalembara, Kecamatan Poso Pesisir Selatan.

Sementara personel Brimob dilaporkan masih melakukan patroli di hutan pegunungan, di sekitar dua desa tersebut untuk mencari keberadaan kelompok bersenjata.

Polisi mengklaim, keberadaan kelompok bersenjata yang beroperasi di pegunungan, di Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Poso Pesisir, dan Poso Pesisir Utara, di Kabupaten Poso, Sulteng, semakin terdesak oleh upaya pengejaran.

Upaya pengejaran itu dilakukan, dan mencapai puncaknya setelah peristiwa penyerangan terhadap satu regu Brimob, oleh kelompok bersenjata di Poso, pada 7 Oktober 2014.

Sebelumnya, Kapolres Poso AKBP Susnadi mengatakan, masyarakat di wilayah Poso Pesisir bersaudara saat ini semakin terbuka untuk membantu polisi dengan memberikan informasi, bila menemukan hal-hal yang mencurigakan.

"Seperti keberadaan sekelompok orang mencurigakan yang meminta makanan kepada petani di hutan sekitar Desa Taunca dan Padalembara," kata Susnadi, kepada wartawan, Kamis 30 Oktober 2014.

Sikap terbuka masyarakat untuk memberikan informasi, disebutkan sangat membantu polisi untuk mengejar kelompok tersebut yang sekaligus membuat kelompok itu terdesak di pegunungan.

"Pengejaran akan terus dilakukan oleh polisi hingga berhasil menemukan dan menangkap kelompok pimpinan Santoso dan Daeng Koro tersebut," tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3346 seconds (0.1#10.140)