Rebutan Tanah, Kakak Adik Saling Bacok

Jum'at, 31 Oktober 2014 - 04:01 WIB
Rebutan Tanah, Kakak Adik Saling Bacok
Rebutan Tanah, Kakak Adik Saling Bacok
A A A
WATAMPONE - Kakak-beradik Bambu (70) dan H Guli (64) asal Desa Lalattang, Kecamatan Dua Boccoe saling bacok dengan menggunakan senjata tajam hanya gara-gara rebutan tanah yang ditumbuhi pohon lontar, Kamis (30/10/2014).

Akibatnya kedua kakak beradik yang telah berumur ini terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat luka bacok.

Bambu harus masuk di ruang operasi untuk mendapatkan perawatan serius sementara Guli juga menderita beberapa luka di sekujur tubuh akibat bacokan parang dan dirawat di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Tenriawaru, Kabupaten Bone.

Informasi yang diperoleh saling bacok antar kakak beradik ini terjadi di daerah persawahan di Desa Lallatang, Kecamatan Dua Bocco'e sekitar pukul 10.00 pagi.

Saat itu Bambu bertemu dengan saudaranya Guli di pematang sawah. Bermula adu mulut terjadi sehingga aksi baku parang pun tak terhindarkan.

Salah satu keluarga korban yang meminta namanya tidak disebutkan mengatakan, persolan ini sudah cukup lama dan bermula saat masing-masing mengklaim bahwa lokasi tanah yang ditumbuhi pohon lontar itu miliknya.

"Hanya persoalan pohon lontar semua mengaku miliknya, dan sebenarnya masalah tersebut sudah ditangani Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Dua Boccoe. Bahkan polisi menjamin kalau persoalan perebutan pohon lontar itu sudah selesai dan tidak ada masalah lagi, namun nyatanya bisa berbuntut seperti ini," ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bone AKP Andi Asdar saat ditemui membenarkan kejadian tersebut dan akan segera menindak lanjuti persoalan itu. "Kami akan segera tindak lanjuti," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4709 seconds (0.1#10.140)