Polisi Buru Komplotan Penembak Kapolsek Rambang

Rabu, 29 Oktober 2014 - 17:59 WIB
Polisi Buru Komplotan Penembak Kapolsek Rambang
Polisi Buru Komplotan Penembak Kapolsek Rambang
A A A
MUARAENIM - Jajaran Satreskrim Polres Muaraenim terus memburu komplotan pelaku pencurian minyak mentah yang menembak Kapolsek Rambang AKP Makmun Arrasyid.

Bahkan Kasat Reskrim Polres Muaraenim AKP Eryadi Yuswanto bersama Kanit Pidum Ipda Acep Yuli Sahara turun langsung memimpin anggotanya ke lapangan.

Kepada awak media Eryadi mengatakan, hingga kemarin pihaknya belum berhasil mengamankan para pelaku yang terlibat aksi penembakan tersebut.

Sementara tersangka yang berhasil diamankan usai kejadian beserta barang bukti truk beserta tangki yang yang berhasil disita dari lokasi kejadian saat ini sudah dibawa ke Mapolres Muaraenim.

“Kita masih terus melakukan lidik dan pengembangan dan hari ini bersama gabungan dari polsek yang ada kita terus melakukan lidik dan pengejaran,” jelasnya.

Terkait barang bukti menurutnya, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti tiga unit truk dengan tangki berbentuk persegi di dalam bak truk sebanyak tiga unit masing-masing warna putih BG 8417 UW; truk warna Hijau BG 8868 UW, kemudian truk warna Merah Putih BG 8215 JC.

Sedangkan sepeda motor yang diamankan masing-masing Honda Beat warna Merah dan Yamaha Jupiter MX masing-masing tanpa plat. Selain itu pihaknya juga mengamankan selang dengan panjang sekitar 200 meter.

"Untuk kendaraan truk yang kita amankan berdasarkan pelacakan nomor polisi yang kita lakukan mobil itu berasal dari Palembang,” katanya, Rabu (29/10/2014).

Pelaku yang terlibat langsung baku tembak dengan rombongan Kapolsek Rambang pihaknya belum bisa memastikan jumlah pastinya, termasuk berapa orang yang memegang senjata api.

Hanya saja menurutnya dari data dan lidik yang dilakukan pihaknya mensinyalir jika para pelaku adalah warga di seputaran lokasi kejadian.

Kemungkinan besar mereka adalah warga Kecamatan Rambang, Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih.

“Itu hasil lidik awal yang kita lakukan, nanti setelah ada perkembangan akan kami informasikan,” tukasnya.

Modus yang dilakukan para pelaku menurutnya sama dengan modus yang dilakukan para pelaku di daerah lain yang sudah tertangkap.

Para pelaku melubangi pipa minyak mentah kemudian menyalurkanya dengan menggunakan selang ke tangki yang berada di atas truk.

Dugaan sementara melihat besarnya ukuran tangki diduga kapasitasnya mencapai 8 ton minyak mentah atau 8000 liter per tangki.

“Itu baru dugaan awal kita setelah melihat langsung ukuran tangki yang berhasil kita amankan, dan saat digerebek oleh pihak Polsek Rambang mereka (pelaku) kemungkinan baru akan memulai aktivitas pencurian minyak mentah itu,” timpalnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5900 seconds (0.1#10.140)