Peringatan Sumpah Pemuda di Bali, Saatnya Revolusi Mental

Selasa, 28 Oktober 2014 - 13:54 WIB
Peringatan Sumpah Pemuda di Bali, Saatnya Revolusi Mental
Peringatan Sumpah Pemuda di Bali, Saatnya Revolusi Mental
A A A
DENPASAR - Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 juga dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, dengan melangsungkan upacara, di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon.

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika yang menjadi pemimpin upacara mengatakan, tema Hari Sumpah Pemuda Tahun ini yaitu “Bangun Soliditas Pemuda Maju dan Berkelanjutan”.

Menurut Gubernur, tema ini mengandung pesan bahwa masyarakat harus berupaya agar para pemuda dapat memainkan perannya secara optimal, sebagai perekat persatuan bangsa dalam pembangunan nasional.

Pastika secara khusus juga mengingatkan para generasi muda dalam memasuki Komunitas Asean 2015 untuk mempersiapkan diri agar mampu bersaing.

“Kita akan memasuki era komunitas Asean untuk itu para pemuda harus mempersiapkan diri terutama sumber daya manusia agar mampu bersaing dengan bangsa lain,” ungkapnya, Selasa (28/10/2014).

Pastika yang pada kesempatan itu membacakan sambutan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menjelaskan, revolusi mental yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju.

“Ciri pemuda yang maju adalah pemuda yang berkarakter, berkapasitas, dan berdaya saing. Oleh karena itu, revolusi mental harus dapat dijadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju," tegasnya.

Dengan pemuda yang maju, dia melanjutkan, berarti kita dapat menghasilkan bangsa yang hebat. Oleh sebab itu, pembangunan kepemudaan secara berkelanjutan harus terus dilaksanakan.

"Para pemuda Indonesia harus terus memegang komitmennya terhadap nusa dan bangsa. Saya yakin, para pemuda Indonesia akan terus memegang teguh komitmennya, untuk selalu menjaga keutuhan bangsa dan negara," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.5347 seconds (0.1#10.140)