Solar Langka, Listrik Sepulau Sumba Padam

WAINGAPU - Listrik se Pulau Sumba padam karena langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) solar di Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). PLN setempat terpaksa memadamkan pembangkitnya karena ketiadaan solar.

"Masih belum bisa pastikan sampai kapan seperti ini. Hari ini saja kami terpaksa matikan karena persiapkan solar yang ada untuk nyala malam nanti. Itupun tidak bisa optimal," jelas Asisten Manager Jaringan Andreas Ndj Mehang didampingi Asisten Manager Pembangkit, Fauzi Abubakar, PT PLN (Persero) Area Sumba, saat ditemui di Pusat Pembangkit Listrik Waingapu, Kamis siang (23/10/2014).

Fauzi menjelaskan, untuk malam nanti hanya bisa difungsikan daya sebesar 2 mega dari kekuatan beban puncak sebesar 5,2 megawatt.

Dampak lainnya dari pemadaman akibat kelangkaan solar itu adalah pelayanan pada fasilitas umum seperti bank, rumah sakit, juga kantor kantor pemerintah.

"Saya mau ambil uang di ATM buat beli obat anak saya yang sakit, tapi ATM mati total atau tidak berfungsi," jelas seorang ibu yang ditemui saat keluar dari ATM.

Padamnya listrik PLN ini tentunya sangat berdampak bagi pelayanan masyarakat di Pulau Sumba yang terdiri dari empat kabupaten ini yakni Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.