Kematian Karnila Masyuni Dinilai Tak Wajar

Rabu, 22 Oktober 2014 - 14:42 WIB
Kematian Karnila Masyuni Dinilai Tak Wajar
Kematian Karnila Masyuni Dinilai Tak Wajar
A A A
BATAM - Keluarga Karnila Masyuni (17), siswi SMA Muhammadyah Batuaji, masih mempertanyakan kematian korban setelah ditemukan tergeletak di jalan menuju Tanjungriau, Sekupang, Batam, pada Selasa 21 Oktober 2014 malam.

Keluarga korban menduga, ada kejanggalan tentang kematian Masyuni. Korban pergi meninggalkan rumah, hanya membawa sepeda motor Honda Beat BP 2267 MC dengan handphonenya.

Saat ditemui keluarga korban, di kediaman rumah liar (Ruli) Kampung Bumi Permai RT03/RWXVI Kelurahan Kibing, Kecamatan Batuaji. Kedua orangtua korban masih tidak terima kepergian Nila, setelah dikebumikan pada Rabu tadi siang, di Pemakaman Seitemiang, Sekupang.

Ali Muda Ritonga, ayah kandung korban, serta Refniyati, ibu kandung korban masih menangis di dalam kamarnya. Paman korban, Indra Syahlan mengatakan, insiden yang dialami keponakannya ini sangat janggal.

Pasalnya, beberapa luka yang dialami korban saat jatuh dari sepeda motornya itu aneh. Bahkan, dia tidak percaya kalau keponakannya itu murni dengan kecelakaan, setelah melihat luka yang dialami korban.

"Tadi dimakamkan pukul 11.30 di Seitemiang. Orangtua (korban) masih tidak terima dengan kepergian korban. Dia belum percaya, karena tadi malam pamit keluar sebentar, dan dapat berita seperti ini," ujar Indra, kepada awak media.

Pihak keluarga berharap, pihak berwajib dapat mengungkap kejadian itu. Mereka baru dapat konfirmasi dari pihak kepolisian bahwa korban meninggal setelah menabrak tiang, di Jalan menuju Tangjungriau dari Seitemiang.

"Konfirmasi dari pihak kepolisian, sampai sekarang belum dapat. Mereka (polisi) hanya berani bilang menabrak tiang, apa penyebabnya belum tahu, mereka sudah memastikan belum tahu," ungkapnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3948 seconds (0.1#10.140)