Usai Todong, Pisau Anak Punk Ini Tikam Korban

Minggu, 12 Oktober 2014 - 00:06 WIB
Usai Todong, Pisau Anak Punk Ini Tikam Korban
Usai Todong, Pisau Anak Punk Ini Tikam Korban
A A A
PALEMBANG - Malang nasib Rian Putra (13), harus tewas di tangan anak punk dengan luka tusukan di dada korban. Rian ditodong oleh tiga anak punk menggunakan motor vespa tikus.

Peristiwa ini terjadi Jumat 10 Oktober 2014 sekitar pukul 23.00 WIB di depan halte Universitas Bina Darma, Jalan A Yani, Pelambang.

Korban bersama enam orang temannya dari Sekayu hendak ke Jakabaring. Karena sampai di Palembang kemalaman untuk pergi ke Jakabaring, mereka pun berjalan kaki.

“Karena capek kami duduk di Halte Plaju cari minum, sebelum berjalan ke Jakabaring. Di sana kami didekati oleh tiga orang pelaku. Mereka itu seperti anak punk menggunakan anting, rambut mohak pakai motor vespa butut,” kata saksi mata teman korban, Pandu, siswa SMK N 1 Sekayu, di Kantor Polisi, Palembang, Sabtu 11 Oktober 2014.

Menurutnya ketiga orang itu ternyata mendekati mereka yang tengah asik duduk di halte. Ternyata salah satu pelaku mencabut pisau meminta uang secara paksa.

“Kami berikan uang ada yang kasih Rp10 ribu, Rp15 ribu, total mereka dapat uang dari kami Rp80 ribu,” ucapnya.

Namun, aksi ketiga pelaku menggila saat melihat handphone (HP) Black Berry milik korban Rian. Karena tidak memberikan HP tersebut, Rian pun tewas ditusuk oleh pelaku menggunakan pisau.

“Mereka minta HP Rian, tetapi oleh Rian tidak dikasihnya. Pelaku itu langsung menusuknya pakai pisau di dada,” pungkasnya.

Saat kejadian itu Rian tercatat warga Desa Arisan Sari, Kampung 7, Kota Sekayu, Kabupaten Muba dilarikan ke rumah sakit (RS) Muhamamdiyah Palembang. Tetapi nyawa Rian tidak bisa diselamatkan oleh tim dokter karena kondisi Rian sangat kritis.

Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Suryadi Sik menjelaskan, korban bersama teman-temannya didatangi tiga orang pelaku menggunakan motor vespa butut.

Suryadi menjelaskan, satu pelaku ada diatas motor dan dua orang menghampiri korban.

“Tiga orang pelaku, satu di atas motor dua menghampiri korban bersama teman-temanya. Mereka meminta uang dengan mengacungkan senjata tajam,” ujar Suryadi kembali menjelaskan kronologi kejadiannya.

Suryadi menegaskan, pihaknya telah mengenali identitas para pelaku tersebut. Tim Unit Pidana Umum (Pidum) Polresta Palembang telah dikerahkan untuk melakukan pengejaran.

“Untuk pelaku sudah kita kenali identitasnya, kita akan berikan tidakan tegas kepada para pelaku, karena sudah berlaku sadis dan meresahkan,” tegasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6842 seconds (0.1#10.140)