Penipuan di ATM Marak Lagi

Sabtu, 11 Oktober 2014 - 18:32 WIB
Penipuan di ATM Marak Lagi
Penipuan di ATM Marak Lagi
A A A
KARAWANG - Polres Karawang mengimbau agar masyarakat waspada terhadap orang asing yang berbaik hati menawarkan jasa mengeluarkan kartu yang sulit keluar di mesin ATM (anjungan tunai mandiri).

Kewaspadaan perlu dilakukan lantaran telah banyak korban penipuan dengan modus serupa, membantu nasabah mengeluarkan kartu ATM yang termakan mesin.

"Itu modus lama. Tapi sekarang marak kembali di Karawang, terlebih di daerah pelosok, " ujar Kapolres Karawang, AKBP Daddy Hartadi melalui Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Doni Satria Wicaksono, Sabtu (11/10/2014).

Menurut Doni, jika warga mendapatkan hal seperti itu, dalam artian saat bertransaksi di mesin ATM kemudian error dan kartunya "tertelan", dianjurkan untuk segera menghubungi call centre bank bersangkutan.

"Tak perlu meminta bantuan orang asing, terlebih dia bukan staf dari bank bersangkutan," lanjutnya.

Dijelaskan Doni, modus yang digunakan pelaku adalah dengan berpura-pura berbaik hati menawarkan jasa saat nasabah mengalami kesulitan transaksi di mesin ATM.

Kemudian pelaku mengutak-atik mesin tersebut, setelah itu berdalih kalau kartu ATM tertelan mesin dan mengarahkan nasabah melapor ke bank bersangkutan.

"Namun setelah dicek di bank bersangkutan, tiba-tiba jumlah uang direkeningnya berkurang dan berpindah ke rekening lain," papar Doni.

Diakui Doni, aksi kejahatan di mesin ATM memang sulit terdeteksi. Meski demikian, pihaknya terus berupaya dan melakukan penyelidikan untuk mengungkap sekaligus meringkus pelakunya.

"Untuk itu kami juga mengharapkan peran sertanya dari masyarakat. Jika mendapatkan hal seperti itu, segera melapor ke polisi," katanya.

Kasus kejahatan di mesin ATM seperti ini memang marak kembali. Kasus ini sering terjadi di kawasan pelosok yang jaraknya cukup jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Karawang.

Seorang warga yang namanya enggan dikorankan mengaku dirinya pernah mengalami hal serupa, beberapa hari lalu.

"Saat itu saya malam-malam ke ATM yang berada di kawasan Rengasdengklok. Saat tengah bertransaksi, tiba-tiba mesin error. Secara bersamaan datang orang menawarkan jasanya dan membantu saya. Namun setelah dia mengutak-atik mesin, tiba-tiba saya diarahkan oleh dia untuk mendatangi bank terkait. Kata dia sih lartu ATM saya tertelan di mesin," ujarnya.

Namun ketika dicek di bank, uang di rekeningnya berkurang dan berpindah ke rekening lain.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4776 seconds (0.1#10.140)