2 Penjahat yang Ditembak Mati Warga Maluku Utara

Selasa, 30 September 2014 - 13:21 WIB
2 Penjahat yang Ditembak Mati Warga Maluku Utara
2 Penjahat yang Ditembak Mati Warga Maluku Utara
A A A
GARUT - Dua penjahat yang ditembak mati oleh aparat kepolisian di kawasan Muarasanding, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat 26 September 2014 lalu, merupakan warga Ternate, Maluku Utara.

Kapolres Garut AKBP Arif Rachman mengatakan, kedua tersangka merupakan target lama yang dicarinya, karena telah melakukan berbagai tindakan melawan hukum di Garut.

“Dua orang ini merupakan pelaku spesialis aksi pecah kaca. Keduanya dibuntuti petugas usai beraksi membobol sebuah mobil minibus milik seorang warga,” kata Arif, di Garut, Selasa (30/9/2014).

Dalam setiap aksinya, keduanya selalu bekerjasama dengan anggota komplotannya. Tidak hanya di Garut, polisi pun mengendus keterlibatan mereka dalam sejumlah aksi pembobolan kaca mobil di wilayah Priangan Timur lainnya.

"Keduanya berasal dari Ternate. Yang satu berinisial F (32), telah lama menikah dengan orang Garut dan tinggal di Kampung Kiaralawang, Kecamatan Banyuresmi. Sementara yang kedua berisial G (25), berasal dari Nideho, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara. Jenazah dua orang ini sudah dikirim dan dipulangkan ke kampung halamannya,” ungkapnya.

Dia menyebut, wilayah Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran, sebagai wilayah tempat para tersangka dan komplotannya beraksi. Berdasarkan perkembangan penyelidikannya, anggota sindikat tersebut selalu melakukan aksi secara serempak dengan menyebar ke beberapa titik.

“Biasanya sebelum menjalankan aksinya, mereka selalu berkumpul terlebih dahulu di salah satu hotel yang ada di perbatasan Bandung-Garut untuk saling berkoordinasi satu sama lain,” katanya.

Di lokasi bekas penyergapan, ditemukan satu buah senapan airsoft gun yang diduga milik salah satu tersangka. Kuat dugaan, senpi aspal tersebut biasa digunakan untuk memuluskan aksinya.

Diberitakan sebelumnya, jenazah keduanya tiba di kamar mayat RSUD dr Slamet Garut, pada Jumat sore, sekitar pukul 17.00 WIB. Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap tubuh keduanya, petugas medis menemukan lima lobang luka akibat ditembus peluru.

“Dari kedua jasad itu ada lima luka tembak. Satu di kaki, dan beberapa luka lainnya di badan,” ucap Jamal, karyawan RSUD dr Slamet Garut.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.3956 seconds (0.1#10.140)