Apes, Perbaiki Becak Tiba-tiba Dibacok

Senin, 29 September 2014 - 14:28 WIB
Apes, Perbaiki Becak Tiba-tiba Dibacok
Apes, Perbaiki Becak Tiba-tiba Dibacok
A A A
KENDAL - Nahas dialami Khoirudin (62), warga Desa Bulak, RT 4/1, Kecamatan Rowosari. Saat sedang memperbaiki becaknya di halaman rumah, tiba-tiba dia didatangi Subhan (35), warga Desa Tanjunganom yang menenteng golok.

Tanpa sepengetahuannya, Subhan mengayunkan golok tepat mengenai punggungnya. Khoirudin tidak mampu melawan, dan langsung tersungkur ke tanah. Namun, pelaku masih saja menghajar korban tanpa ampun.

Ngatini (55), istri korban yang ke luar dari rumah hanya bisa berteriak, dan menangis melihat golok diayunkan ke tubuh suaminya. Sebab, saat hendak menyelamatkan, Ngatini justru mendapat ancaman akan dibunuh oleh pelaku.

Bahkan sejumlah warga yang mendatangi lokasi tidak bisa memberikan pertolongan kepada korban. Baru setelah petugas dari koramil setempat mendatangi lokasi, Subhan mendadak menghentikan aksi brutalnya.

“Saya tidak tahu apa-apa, tiba-tiba saya dibacok pelaku dari belakang. Wong saat itu saya sedang memasang mur baut becak saya,” kata Khoirudin, saat menjalani perawatan di Puskesmas 2 Rowosari, Senin (29/9/2014).

Lantaran diserang mendadak, Khoirudin tidak bisa memberikan perlawanan. Apalagi, korban baru pulih dari sakit gula. Akibatnya, korban mengalami luka bacok di bagian punggung, perut, kedua lengan, pelipis, dan memar, di kelopak mata.

“Rasanya lemas. Semua luka juga perih. Tapi saya berharap bisa segera pulang dan rawat jalan,” lanjutnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.9993 seconds (0.1#10.140)