Mayat Korban Pembunuhan Ditemukan di Reruntuhan Rumah

Minggu, 28 September 2014 - 15:30 WIB
Mayat Korban Pembunuhan Ditemukan di Reruntuhan Rumah
Mayat Korban Pembunuhan Ditemukan di Reruntuhan Rumah
A A A
MEDAN - Mayat pria tanpa identitas yang diduga korban pembunuhan ditemukan dalam areal reruntuhan rumah di Jalan Cemara, Kelurahan Indra Kasih, Medan Tembung, Minggu (28/9/2014) sekira pukul 10.00 WIB.

Mayat korban pembunuhan yang diduga berusia 25 tahun tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang petugas sekuriti gudang di reruntuhan rumah. Sontak dia pun memberitahukan temuan itu kepada rekan-rekannya.

Dalam beberapa menit lokasi temuan mayat korban pembunuhan itu pun menjadi tontonan masyarakat sekitar di areal reruntuhan rumah tersebut.

Tak lama berselang petugas Polsekta Percut Seituan datang ke lokasi dan mengevakuasi korban pembunuhan itu ke RSUD Dr Pirngadi Medan. Hingga Minggu siang ini belum ada satu pun pihak keluarga korban melihat ke rumah sakit tersebut.

Kanit Reskrim Polsekta Percut Seituan Iptu Bambang Hutabarat menyebutkan sudah memeriksa tiga petugas sekuriti dan tiga warga yang menemukan mayat pria korban pembunuhan ini di reruntuhan rumah tersebut.

Bahkan di tubuh korban ditemukan satu bekas tusukan persisnya di bagian perut sebelah kanan sebanyak satu kali.

"Sudah enam kita minta keterangannya sebagai saksi dari temuan mayat. Dari pemeriksaan korban kami tidak menemukan adanya identitas KTP dan identitas lainnya di saku pakaian atau celana korban. Dan satu luka tusukan benda tajam dibagian perut sebelah kanan korban juga ditemukan. Diduga korban dibunuh kemudian dompet berisi identitas diambil pelaku," kata Iptu Bambang Hutabarat.

Sementara itu menurut pengakuan Wardi Siregar (36) warga Jalan Pancing, Medan Tembung saat melintas di Jalan Cemara dia melihat beberapa orang petugas sekuriti berkumpul di semak-semak areal reruntuhan rumah itu.

Merasa penasaran dia memberhentikan laju sepeda motor dan melihatnya. Setelah melihat ternyata ada sosok mayat pria tergeletak di semak-semak itu.

"Aku penasaran bang. Kulihat ada petugas sekuriti berdiri di semak-semak dekat reruntuhan rumah itu. Karena penasaran aku berhenti. Rupanya ada mayat pria di semak-semak itu bang. Barulah sekuriti langsung menghubungi polisi. Kemungkinan besar mayat ini dirampok karena dompet korban enggak ada dari dalam kantong celananya. Kawasan Jalan Cemara ini memang rawan rampok," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8165 seconds (0.1#10.140)