AR Membunuh Adik Ipar Gara-gara Sepetak Sawah

Senin, 22 September 2014 - 16:23 WIB
AR Membunuh Adik Ipar Gara-gara Sepetak Sawah
AR Membunuh Adik Ipar Gara-gara Sepetak Sawah
A A A
DENPASAR - Cuma gara-gara persoalan sepetak sawah, AR nekat membunuh adik iparnya, Abu Yasid, dengan celurit.

Menurut AR yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang ayam di Pasar Bualu, Kuta, awal perkara ini bermula dari sebidang sawah yang ada di Madura. Sawah itu hendak diambil oleh orangtuanya, namun tidak diberikan oleh Abu Yasid. Posisi sawah tersebut kini telah digadaikan oleh orangtua Abu Yasid.

"Sawah itu milik kedua orangtua saya dan dipinjam oleh orangtuanya. Ketika mau diminta orangtua saya, malah disantet oleh dia. Sekarang ini sawahnya digadaikan oleh orangtuanya dia," kata AR di Mapolresta Denpasar, Senin (22/9/2014).

Nah, saat kedua orangtuanya meninggal dunia, AR menuding Abu Yasid telah menyantet kedua orangtuanya itu. Karena itu, AR membalas dendam kematian orangtuanya dengan membunuh Abu Yasid.

"Kedua orangtua saya saat mau meninggal tubuhnya lebam-lebam dan mereka tidak memiliki penyakit berat, tiba-tiba meninggal begitu saja," ungkapnya.

AR membunuh Abu Yasid dibantu dua rekannya yaitu I (40) dan S (42) pada 22 Mei 2014 dengan menggunakan celurit. Peristiwa itu terjadi di Jalan Pratama, depan UD Nusa Indah, Pasar Bualu, Kuta.

AR yang juga asal Sumenep, Jawa Timur ini mengaku belum puas membunuh membunuh adik iparnya itu. "Saya belum puas membunuh dia," tegasnya saat hendak dibawa ke dalam mobil tahanan Polresta Denpasar.

AR dan I ditangkap Kepolisian Denpasar saat hendak berangkat haji. "Ketiga pelaku sempat melarikan diri ke Jawa. AR dan I melarikan diri ke Banyuwangi, sementara S ke Madura. S kami tangkap pada 6 September, sedangkan AR dan I tertangkap 17 September," ujar Wakil Kepala Polresta Denpasar AKBP Nyoman Artana di Mapolresta Denpasar, Senin (22/9/2013).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7767 seconds (0.1#10.140)