KNKT Mulai Mengumpulkan Serpihan Pesawat Latih yang Jatuh

Minggu, 21 September 2014 - 15:00 WIB
KNKT Mulai Mengumpulkan Serpihan Pesawat Latih yang Jatuh
KNKT Mulai Mengumpulkan Serpihan Pesawat Latih yang Jatuh
A A A
SUMENEP - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai mengumpulkan serpihan pesawat latih milik PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang jatuh.

Langkah ini dilakukan KNKT untuk mengetahui secara pasti penyebab jatuhnya pesawat latih tersebut. Serpihan itu akan diteliti secara sistem dan metalurgi.

Pesawat latih milik MNA itu sebelumnya jatuh di Desa Marengan Daya, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat 19 September 2014.

Saat itu pesawat latih jenis Chesna 72P diterbangkan siswa Merpati Pilot School (MPS), Haris Yondi (21), asal Waru, Sidoarjo.

Akibat musibah tersebut Haris Yondi tewas setelah sempat dirawat di RSUD dr Moh Anwar Sumenep. Haris terbang solo (sendiri) tanpa didampingi instruktur.

Ketua Sub Komite Penelitian Kecelakaan Transportasi Udara KNKT, Masruri, menjelaskan, pihaknya masih melakukan pendataan terhadap tanda-tanda yang ada di tubuh pesawat latih tersebut dan lokasi jatuhnya pesawat di sawah.

Menurutnya, meneliti penyebab jatuhnya pesawat latih lebih sulit. Sebab, tidak ada Flight Data Recorder (FDR). Sehingga KNKT membutuhkan waktu yang relatif lama untuk mengetahui penyebabnya.

"Kalau kondisi cuaca, saya rasa tidak ada masalah. Begitu juga dengan kondisi pesawat latih sendiri, saya pikir tidak ada masalah. Seandainya tidak layak terbang, tidak mungkin bisa terbang," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.9181 seconds (0.1#10.140)