Antisipasi Letusan Gunung Slamet, 3 EWS Dipasang

Sabtu, 20 September 2014 - 15:20 WIB
Antisipasi Letusan Gunung Slamet, 3 EWS Dipasang
Antisipasi Letusan Gunung Slamet, 3 EWS Dipasang
A A A
BREBES - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes memasang tiga unit early warning system (EWS) atau sirine peringatan dini, di wilayah yang terdekat dengan Gunung Slamet.

Pemasangan alat, untuk mengantisipasi meningkatnya aktivitas gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa itu.

Ketiga alat tersebut dipasang di Dukuh Kaliwadas, Desa Dawuhan, Dukuh Igir Manis, Desa Batursari, Kecamatan Sirampog dan Dukuh Kalikidang, Desa Igir Klanceng, Kecamatan Paguyangan.

"Alat senilai total Rp20 juta itu dipasang di tiang besi setinggi sekitar delapan meter. Ini bantuan dari OI (Orang Indonesia) Crisis Center," ujar Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Brebes Subagyo, Sabtu (20/9/2014).

Dijelaskan, OI Crisis Center merupakan organisasi penggemar penyanyi Iwan Fals. Operasional alat tersebut dilakukan secara manual oleh petugas BPBD yang disiagakan di lokasi.

Jika terjadi letusan besar yang berpotensi menjangkau pemukiman warga, sirine akan dibunyikan agar warga mendengar dan segera mengevakuasi diri.

"Pemasangan alat ini sebagai salah satu langkah antisipasi jika aktivitas vulkanik Gunung Slamet meningkat dan membahayakan warga," imbuhnya.

Menurut data BPBD, di wilayah Kabupaten Brebes terdapat sekitar 23.000 jiwa yang berada di wilayah terdekat Gunung Slamet dengan jarak sekitar enam kilometer dari puncak gunung.

Puluhan ribu orang itu, tersebar di sejumlah desa, di dua kecamatan, yakni Kecamatan Paguyangan dan Kecamatan Sirampog.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5636 seconds (0.1#10.140)