Ongki Menghilang Setelah Ikut Lomba MTQ

Jum'at, 19 September 2014 - 20:12 WIB
Ongki Menghilang Setelah Ikut Lomba MTQ
Ongki Menghilang Setelah Ikut Lomba MTQ
A A A
BANTUL - Seorang siswa SD Brajan, Desa Wonokromo, Pleret, Ongki Ardiansyah (8), dikabarkan menghilang sejak Selasa (16/9/2014). Siswa yang tinggal di Pondok Pesantren Al Mahalli Brajan ini menghilang seusai mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Kecamatan Pleret.

Guru SD Brajan Susi Wibowo saat dihubungi melalui telepon mengungkapkan, Selasa (16/9/2014) Ongki mengikuti lomba MTQ di Kecamatan Pleret. Setelah itu, Ongki pulang ke Pondok Al Mahalli Brajan yang letaknya tidak jauh dari SD tersebut.

"Konon, dirinya pulang ke Pondok Pesantren Al Mahalli Brajan dan sempat tidur siang," jelasnya, Jumat (19/9/2014).

Namun, malam harinya, ketika diabsen oleh pengurus pondok, diketahui Ongki sudah tidak ada. Sementara itu sepeda yang biasa digunakan juga sudah ada di tempatnya. Sejak setahun terakhir, Ongki memang tinggal di pondok pesantren tersebut.

Sepengetahuannya, sebelum pergi Ongki memang tidak pernah memiliki masalah apa pun baik di sekolah maupun di pondok. Hanya saja beberapa hari sebelum Ongki menghilang, anak yang ditinggal bercerai oleh ayah ibunya tersebut pernah mengatakan kepada temannya.

"Dia itu pernah bilang ke temannya, jika suatu saat dirinya memiliki uang, ia akan mencari keberadaan ibunya."

Susi menjelaskan, Jumat pagi (19/9/2014) kakek dan nenek Ongki dari Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan pondok pesantren untuk melakukan pencarian Ongki.

Susi mengharapkan bagi masyarakat yang mengetahui keberadaaan ongki dengan ciri-ciri rambut hitam lurus, wajah bulat, dan tinggi badan sekitar 140 cm dapat menghubungi SD Brajan, Wonokromo, Pleret. "Kami belum melapor ke pihak polisi," ujar Riza, kerabat pemilik Pondok Pesantren Al Mahalli.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1748 seconds (0.1#10.140)