Warga Jepang Banyak yang Tidak Percaya Agama

Jum'at, 19 September 2014 - 16:50 WIB
Warga Jepang Banyak yang Tidak Percaya Agama
Warga Jepang Banyak yang Tidak Percaya Agama
A A A
YOGYAKARTA - Makin pudarnya kepercayaan masyarakat Jepang terhadap agama, menimbulkan keprihatinan dua peneliti asal Jepang, yakni Aoki Takenobu dan Akutsu Masayuki.

"Banyak orang tahu Jepang adalah negara yang terkenal dengan kemajuan teknologinya. Namun, sayangnya hal tersebut tidak sebanding dengan kepercayaan dan budaya yang ada di Jepang," kata Aoki, di Yogyakarta, Jumat (19/9/2014).

Dia melanjutkan, di negara Timur Tengah, ilmu pengetahuan dan teknologi tidak pernah dicampuradukkan dengan agama, masyarakat Timur Tengah masih menganggap agama hanya digunakan untuk ibadah saja.

"Situasi ini berbeda dengan Indonesia, masyarakat di Indonesia selalu mencoba menyelaraskan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan dengan agama dan budaya yang mereka anut," ungkapnya.

Menurutnya, kehidupan yang harmonis antar sesama dan rasa toleransi yang tinggi, merupakan satu hal yang harus dimiliki setiap bangsa, terutama bangsa Jepang.

"Ini tidak terjadi di negara kami, dan negara maju lainnya yang kurang memperhatikan pentingnya menyelaraskan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, dengan agama dan budaya," paparnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.7047 seconds (0.1#10.140)