Antisipasi Gunung Slamet, Personel SAR Bergantian Jaga Desa

Minggu, 14 September 2014 - 19:30 WIB
Antisipasi Gunung Slamet, Personel SAR Bergantian Jaga Desa
Antisipasi Gunung Slamet, Personel SAR Bergantian Jaga Desa
A A A
PEMALANG - Tiga personel tim SAR berjaga setiap hari di Desa Jurangmangu, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang untuk mengantisipasi dampak terburuk aktivitas vulkanik Gunung Slamet.

Salah seorang warga Desa Jurangmangu Muslih (34) mengungkapkan, terdapat Tim SAR dari Moga Rescue yang berjaga di rumahnya yang dijadikan posko SAR untuk mengantisipasi kenaikan aktivitas Gunung Slamet.

"Ada anggota SAR yang berjaga. Bergantian setiap hari tiga orang. Mereka berjaga agar warga merasa aman," katanya kepada Sindonews.com Minggu (14/9/2014).

Desa Jurangmangu merupakan salah satu dari tujuh desa di Kecamatan Pulosari yang berada di radius terdampak jika Gunung Slamet meletus besar.

Jarak Desa Jurangmangu sekitar 6 kilometer dari puncak Gunung Slamet. Di desa ini juga terdapat jalur pendakian menuju Gunung Slamet dan sering didatangi pendaki dari berbagai daerah.

Menurut Muslih, sejak Jumat 12 September 2014 dini hari suara dentuman dan gemuruh disertai lontaran lava pijar sudah tidak lagi terdengar.

Sebelumnya suara dentuman hampir terdengar tiap 10 menit. Meski demikian, warga belum sepenuhnya merasa aman karena status Gunung Slamet masih di level siaga. "Warga tetap waspada dan siap kalau sewaktu-waktu diminta mengungsi," imbuh Muslih.

Warga Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Fahmi (26) juga mengaku sudah tidak mendengar lagi suara dentuman dan gemuruh sejak dua hari terakhir dari arah puncak Gunung Slamet.

"Mudah-mudahan akan seterusnya seperti ini dan normal kembali," katanya Minggu (14/9/2014).
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4677 seconds (0.1#10.140)