Kapal Tenggelam Dihantam Ombak, 14 Tewas dan 12 Hilang

Minggu, 14 September 2014 - 14:48 WIB
Kapal Tenggelam Dihantam Ombak, 14 Tewas dan 12 Hilang
Kapal Tenggelam Dihantam Ombak, 14 Tewas dan 12 Hilang
A A A
SANANA - Kapal berpenumpang 35 orang (longboat) tenggelam akibat dihantam gelombang setinggi 2-3 meter di Perairan Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara pada Minggu (14/9/2014) sekitar pukul 08.30 WIT.

Menurut Ketua BPBD Maluku Utara Hasan Ahmad, kapal yang tenggelam di Perairan wilayah Kecamatan Falabisahaya tersebut merupakan kapal tidak resmi milik masyarakat yang biasanya berlayar dari Desa Orifola, Falabisahaya dengan tujuan Sanana Ibukota Kabupaten Kepulauan Sula.

"Jadi ketika berlayar saat kejadian tidak ada izin dari otoritas pelabuhan dan syahbandar. Dari laporan kapal berpenumpang 35 orang ini 9 diantaranya selamat, 14 orang meninggal, dan 12 orang masih dalam pencarian, " kata Hasan ketika dihubungi Sindonews, Minggu (14/9/2014).

Sementara itu menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tim gabungan dari Syahbandar Kepulauan Sula, BPBD Kabupaten Kepulauan Sula, Polisi Air, Basarnas, TNI, dan masyarakat masih melakukan evakuasi korban dan melakukan pencarian korban hilang.

Cuaca buruk dan gelombang tinggi menyebabkan kendala dalam pencarian korban. Saat ini gelombang di laut Maluku bagian Utara dan perairan utara Halmahera tingginya lebih dari 2 meter.

"Cuaca ekstrem ini merupakan pengaruh dari siklon tropis Kalmaegi sehingga telah menimbulkan korban di Perairan Maluku Utara, " kata Sutopo dalam rilis yang dikirimkan ke Sindonews.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5586 seconds (0.1#10.140)