Warga Sadar Bahaya Erupsi Gunung Slamet, Bupati Brebes Senang

Sabtu, 13 September 2014 - 20:50 WIB
Warga Sadar Bahaya Erupsi Gunung Slamet, Bupati Brebes Senang
Warga Sadar Bahaya Erupsi Gunung Slamet, Bupati Brebes Senang
A A A
BREBES - Warga Desa Igir Manis, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, waswas dengan aktivitas vulkanik Gunung Slamet. Mereka berharap segera dievakuasi dari tempat tinggalnya. Mengetahui kekhawatiran warga itu, Bupati Brebes Idza Priyanti justru senang.

Idza mengatakan, warga yang mulai khawatir dengan aktivitas Gunung Slamet menunjukkan mereka sudah ikut menyadari bahaya erupsi yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

"Mengapa mereka panik, berarti ada gereget. Ini bagus, artinya masyarakat ikut mawas diri, bukan hanya kita," kata Idza kepada Sindonews.com, saat mengecek jalur evakuasi di Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog, Sabtu (13/9/2014).

Meski demikian, Idza mengimbau warga untuk tetap beraktivitas seperti biasa dan mengikuti petunjuk yang diberikan pihak-pihak terkait demi keselamatan bersama.

Dia menambahkan, jika diperlukan langkah evakuasi, lokasi pengungsian sudah disiapkan di sejumlah titik di Kecamatan Paguyangan dan Sirampog. "Tapi sejauh ini belum ada petunjuk dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) untuk mengevakuasi warga," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, selain warga di Desa Batursari, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, sebagian warga Desa Igir Manis, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes juga berharap segera dievakuasi ke lokasi pengungsian.

Warga di desa yang berjarak sekitar enam kilometer dari puncak Gunung Slamet khawatir dengan kerasnya suara dentuman gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa itu. "Sebagian warga ingin dievakuasi karena ketakutan dengan kerasnya suara dentuman," kata Komandan SAR Brebes Adhe Dhani, Jumat (12/9/2014).

Selain karena kerasnya suara dentuman, warga juga ketakutan karena sering menyaksikan terbakarnya semak-semak di atas hutan akibat terkena lava pijar yang terlontar dari puncak kawah. Meski demikian, Adhe menyatakan aktivitas warga masih normal.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3599 seconds (0.1#10.140)