Dahlan Akui Ada Rencana Perubahan Nama Indosat

Senin, 08 September 2014 - 17:26 WIB
Dahlan Akui Ada Rencana Perubahan Nama Indosat
Dahlan Akui Ada Rencana Perubahan Nama Indosat
A A A
JAKARTA - Salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, PT Indosat Tbk (ISAT) dikabarkan akan berganti nama menjadi Ooredoo.

Menanggapi hal itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengakui soal perubahaan nama Indosat. Menurut Dahlan, nama Indosat tidak akan dihilangkan. Namun hanya akan ditambahkan Ooredoo di belakang nama Indosat.

"Iya, sudah memberi tahu kita (perubahan nama). Tapi itu bukan urusan kita itu urusan pemegang saham mayoritas. Namanya dipanjangin Indosat Ooredoo," ujar dia di kantor Kemenko Jakarta, Senin (8/9/2014).

Dahlan menuturkan, wacana buyback Indosat yang digulirkan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) adalah sebuah keputusan yang baik. Namun rencana tersebut tetap perlu mempertimbangkan kelayakan harganya.

"Buyback Indosat itu baik tergantung harganya berapa. Nah kalau harganya mahal sekali apa perlu buyback begitu," tukas dia.

Ooredoo merupakan merek dagang yang diperkenalkan oleh Qatar Telecom untuk menggantikan nama operasional sebelumnya, Qtel pada Februari 2013.

Seperti diketahui, pada 2002 saham mayoritas Indosat telah dibeli pihak asing, yakni Qatar Telecom atas nama Ooredoo Asia Pte. Sehingga, kebijakan perusahaan kini berada di tangan investor utama.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6451 seconds (0.1#10.140)