Pacar Sendiri Dibunuh usai Bercinta di Hotel

Senin, 08 September 2014 - 10:59 WIB
Pacar Sendiri Dibunuh usai Bercinta di Hotel
Pacar Sendiri Dibunuh usai Bercinta di Hotel
A A A
SURABAYA - Yusuf Efendi warga Wonokusumo, Surabaya berhasil ditangkap Jajaran Satreskrim Polrestabes Surabaya di Medan, Sumatera Utara.

Pria berusia 30 tahun ini tertangkap setelah menjadi buronan kepolisian lantaran membunuh Dewi Fajriyah (22) pada April 2014 lalu yang tak lain adalah pacarnya sendiri di Hotel V3, Surabaya.

"Polisi menangkap saat pelaku berada di Medan, Jumat (5/9/2014). Di Medan pelaku bekerja sebagai marketing alat dapur dan saat ini sudah diamankan di Mapolrestabes Surabaya," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono, Senin (8/9/2014).

Dari pemeriksaan petugas, diketahui pelaku merasa ketakutan setelah menghabisi korban. Ada beberapa daerah yang sempat disinggahi pelaku.

Menurut Sumaryono, pelaku sempat singgah di Bondowoso setelah menghabisi nyawa korban.

Karena tidak tenang berada di Bondowoso, pria yang akrab disapa Yudha ini melarikan diri ke Palembang, hingga kemudian ke Medan.

"Pelaku sempat ke Bondowoso, Palembang dan akhirnya tertangkap di Medan," jelas Sumaryono. Dalam menghabisi sang pacar, pelaku dibantu oleh rekannya bernama Salim yang saat ini masih buron.

Dari pemeriksaan, diketahui sebelum menghabisi nyawa sang pacar, Yudhi bercinta di Hotel kawasan Tambak Bayan itu. Yudhi bertemu bertemu Dewi sekitar pukul 18.00 WIB.

Rupanya setelah bercinta, dua pasangan sejoli ini berencana untuk berangkat ke diskotik di Kawasan Surabaya. Dewi pun menenggak pil ineks sementara Yudhi menenggak minuman keras.

Tak lama kemudian, Dewi mulai terpangaruh ineks. Perempuan ini seperti Sakau dan berteriak-teriak di dalam kamar Hotel. Kondisi ini membuat pelaku panik karena takut ketahuan petugas hotel, Yudhi pun sempat membakap mulut pacarnya itu dengan tangan tapi perempuan itu masih tetap berteriak-teriak karena terpengaruh ineks.

Karena panik dan jengkel dengan Dewi, Yudi akhirnya menelpon temannya, Salim supaya datang ke hotel.

"Saya minta teman datang untuk membawa es degan, ya untuk obat sakau pacar," ujar Yudhi di hadapan petugas.

Kedatangan Salim ini pun gagal menenangkan korban. Karena jengkel sang pacar berteriak histeris, akhirnya dibekap dengan bantal. Korban tidak bisa bernafas akhirnya meregang nyawa.

Setelah meninggal, pelaku dan Salim langsung keluar dari Surabaya. Dia berada di Bondowoso tinggal di tempat saudaranya dan hanya tiga hari.

"Di Pelembang dua bulan, Yudi pergi ke Medan. Di ibu kota provinsi Sumatera Utara ini, Yudi sudah dua bulan dan akhirnya tertangkap Unit Resmob Satrekskrim Polrestabes Surabaya, Jumat (5/9/2014) lalu," tukasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2729 seconds (0.1#10.140)