Mantan Petinju Anis Roga Ditangkap Polisi

Jum'at, 05 September 2014 - 21:37 WIB
Mantan Petinju Anis Roga Ditangkap Polisi
Mantan Petinju Anis Roga Ditangkap Polisi
A A A
SURABAYA - Pihak Polrestabes Surabaya akhirnya berhasil menangkap mantan petinju Anis Roga. Anis ditangkap terkait dugaan penganiayaan sekuriti Penthouse Clubbeberapa waktu lalu.

Anis Roga ditangkap di rumah kakaknya di Jalan Medokan Ayu, Surabaya. Setelah ditangkap, Anis langsung dibawa ke Mapolrestabes Surabaya. "Sudah dua pasal kami siapkan Pasal 170 dan 351. Nanti tersangka akan mempertanggungjawabkan perbuatan di meja hijau," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono, Jumat (5/9/2014) sore.

Kata Sumaryono, berdasarkan pengakuan tersangka, keributan itu dipicu atas hilangnya karcis milik Anis Roga Cs. Sehingga, mobil yang mengangkut Anis dan tiga rekannya yakni Yusak, Djoko, dan Robert, serta seorang perempuan bernama Rika tidak bisa keluar.

Anis mengaku saat itu turun dan sempat mengajak berbicara baik-baik para sekuriti agar diizinkan keluar. Sebab, saat itu antrean mobil di belakang kendaraan yang ditumpanginya mengular.

"Sekuriti Central Point tidak mengizinkan Anis keluar dan mobilnya tertahan. Dari situlah awal mula pertengkaran hingga berujung adu pukul," jelas Sumaryono.

Perundingan yang alot itu kemudian memaksa rekan Anis bernama bernama Djoko ikut turun dari kendaraan dan menghampiri sekuriti penjaga pintu tersebut.

Perang mulut tak terhindarkan. Djoko kemudian memukul sekuriti tersebut. Dua rekan Anis yang lain, Yusak dan Robert juga ikut turun dan menghampiri satpam lainnya. Keduanya juga terlibat adu jotos. Saat keributan itu, beberapa sekuriti datang melerai aksi itu. Salah satunya ialah Retno Eko Hariyanto, yang melaporkan aksi kebrutalan Anis Cs.

Retno Eko malah diancam oleh Yusak dengan pistol. Buntutnya, rekan Retno Eko melarikan diri karena takut ditembak Yusak. Retno Eko yang tak bisa kabur, memilih diam dan menangkis pukulan.

"Jadi pada keributan itu ada dua grup sekuriti, antara security Penthouse dan Central Point. Enam sekuriti dari dua grup itu salah satunya yakni Abdullah dipukul oleh Anis," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5285 seconds (0.1#10.140)