Aprilia Hilang, Diduga Dibawa Kabur Teman Facebook

BANTUL - Aprilia Ika Lestari (15), dilaporkan hilang sejak Selasa (26/8/2014) sore. Sampai saat ini, pihak keluarga bersama aparat kepolisian terus berusaha mencari ABG yang diduga dibawa kabur oleh kenalannya dari jejaring sosial, facebook.

Berdasarkan penutuan ayahnya, Sukasno, Aprilia meninggalkan rumahnya di Dusun Druwo RT 06, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, sekitar pukul 16.00 WIB. Terakhir kali, Aprilia pamit ingin membeli roti di Jalan Parangtritis Km 5, beberapa kilometer dari rumahnya, dengan menggunakan sepeda ontel.

"Pamitnya cuma mau beli roti. Dia juga pergi tanpa bekal, jadi kami biasa-biasa saja," cerita Sukasno sembari menangis, Kamis (28/8/2014).

Karena hingga larut malam putri pertama Sukasno tak kunjung pulang, keluarga langsung panik. Pihak keluarga dan warga Druwo berusaha mencari Aprilia di seputaran Jalan Parangtritis dan juga menanyakan ke teman-teman sekolahnya di SMP 9 Yogyakarta, siapa tahu ada yang pergi bersama.

Namun, kata Sukasno, dari keterangan penjaga Panti Sosial SLB DIY yang berada di Jalan Parantritis Km 5, Aprilia pergi menggunakan sepeda motor bersama laki-laki kurus putih menggunakan topi. Sementara, sepeda yang Aprilia bawa dititipkan di Pos Satpam Panti tersebut. Si laki-laki pergi sudah menggunakan tas ransel. Keduanya sepertinya sudah saling mengenal.

"Ciri-ciri anak saya, tinggi badan sekitar 150 cm, berat badan sekitar 40 kg. Terakhir kali pergi memakai kaos biru lengan pendek, celana pendek warna hitam, sendal jepit ungu dan mengendarai sepeda mini," ceritanya sambil sesenggukan menahan parau.

Ia menduga anaknya dibawa kabur oleh temannya yang baru dikenal lewat facebook. Hal tersebut diketahui setelah adik Sukasno bisa membuka akun facebook Aprilia yang biasa diakses lewat warnet. Dari facebook diketahui siapa yang telah membawa kabur anaknya.

Sukasno mengungkapkan, sebelum pergi memang ada sedikit permasalahan di rumah. Aprilia nampaknya ngambek karena permohonannya untuk dibelikan sesuatu belum dituruti oleh orangtuanya.

Dan, nampaknya kepergian Aprilia suda direncanakan sebelumnya karena sejak Selasa pagi, Aprilia sudah berjanji sama teman sekelasnya jika hari Rabu tidak akan berangkat sekolah. "Hari Rabu itu temannya sudah ada yang bilang kalau Aprilia tidak masuk," ujarnya

Sampai saat ini, keberadaan Aprilia belum diketahui. Hanya saja, Kamis (28/8) pagi sekitar jam 08.00 WIB, Aprilia mengirim SMS teman sekampung mengabarkan dirinya saat itu berada di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Mendapat kabar tersebut, ia bersama kerabatnya menggunakan tiga sepeda motor langsung melakukan pengecekan. Setelah dicek, ternyata tidak ada sama sekali. Bahkan seluruh kerabat berkali-kali mengelilingi kawasan UNY, namun tak juga ditemukan.

Kapolsek Sewon Kompol Heru Setyawan mengaku belum menerima laporan secara resmi tentang hilangnya anak tersebut. Namun pihaknya hanya mendapat pemberitahuan nomor telepon ayah Aprilia jika nanti sewaktu-waktu ada yang menemukan bisa dihubungi.

"Belum ada laporan resmi, hanya memberi nomor telepon. Kami belum bisa menindaklanjutinya, sekarang kami tunggu 24 jam di kantor untuk melapor," ujarnya.

Kepala Unit (Kanit) Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) III Polres Bantul Ipda Tujiyanto yang menerima laporan tersebut mengimbau kepada masyarakat bila menemukan yang bersangkutan dengan ciri ciri di atas agar segera menghubungi keluarganya.