Lawan Sembilan Perampas Motor, Punggung Rochim Terluka

Minggu, 10 Agustus 2014 - 19:00 WIB
Lawan Sembilan Perampas Motor, Punggung Rochim Terluka
Lawan Sembilan Perampas Motor, Punggung Rochim Terluka
A A A
SEMARANG - Apa yang dilakukan Achmad Nur Rochim (18), warga Kelurahan Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat, ini tergolong berani. Dia nekat melawan sembilan begundal jalanan yang hendak merampas sepeda motornya.

Meski begitu, Rochim harus mengalami nasib apes. Punggungnya terluka akibat terkena bacokan gobang salah satu pelaku. Tak hanya itu, handphone miliknya juga hilang akibat dibawa kabur para pelaku.

Saat melaporkan kejadian itu ke Mapolrestabes Semarang, Rochim mengatakan kasus yang menimpanya itu terjadi pada pukul 03.30 WIB dini hari tadi. Saat itu, dirinya yang hendak pulang ke rumahnya, dicegat sembilan orang tak dikenal di jembatan Jalan Simongan, Semarang Barat.

"Saya sendirian, waktu itu hendak pulang dari main di rumah teman. Namun tiba-tiba di jembatan itu saya diberhentikan oleh sembilan orang tak dikenal," ujarnya, Minggu (10/8/2014).

Rochim yang dicegat tak dapat berbuat apa-apa kecuali menghentikan sepeda motornya. Para pelaku langsung meminta Rochim menyerahkan sepeda motor yang ditungganginya itu secara paksa. "Mereka meminta saya turun dari motor dan meminta kontak. Jelas saja tidak saya berikan," imbuhnya.

Para pelaku mengeroyoknya. Rochim yang hanya seorang diri mencoba memberikan perlawanan. Namun sayang, salah satu pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis gobang dan membacokkannya ke arah punggung. "Karena saya dikeroyok, saya tidak tahu pelaku membacokkannya itu. Tiba-tiba saja punggung saya sakit dan saat saya lihat salah satu pelaku membawa gobang," jelasnya.

Rochim yang dipukuli dan ditentang pelaku, bernasib baik lantaran beberapa warga di melintas di lokasi itu dan berteriak-teriak. "Melihat banyak orang yang datang, para pelaku kemudian kabur. Mereka juga sempat membawa kabur handphone saya yang jatuh saat saya dikeroyok," kata dia.

Setelah itu, Rochim dibawa warga ke puskemas terdekat untuk mendapatkan perawatan. Akibat bacokan gobang pelaku, punggung Rochim robek dan harus menerima beberapa jahitan. Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Wika Hardianto mengaku geram dengan para pelaku kejahatan jalanan di Kota Semarang yang marak dan semakin sadis. Pihaknya mengatakan akan terus melakukan razia malam untuk mengantisipasi kejadian itu.

"Tidak hanya petugas Polrestabes Semarang, masing-masing Polsek jajaran juga kami kerahkan untuk menggelar razia untuk menekan angka kejahatan jalanan yang sangat meresahkan masyarakat ini," ujarnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4069 seconds (0.1#10.140)