Jembatan Comal Tak Bisa Dilalui, Warga Gunakan Perahu

Sabtu, 19 Juli 2014 - 12:27 WIB
Jembatan Comal Tak Bisa Dilalui, Warga Gunakan Perahu
Jembatan Comal Tak Bisa Dilalui, Warga Gunakan Perahu
A A A
PEMALANG - Warga yang akan bekerja atau siswa yang berangkat sekolah dari arah Pemalang-Pekalongan dan sebaliknya, kesulitan untuk melintas daerah Comal. Penutupan jembatan utama pantura tersebut, telah membuat ratusan warga terpaksa menggunakan perahu penyeberangan guna melintasi Sungai Comal ini.

Berdasarkan pantauan Sabtu (19/7/2014), meski kondisi perahu seadanya dan membahayakan, warga tetap menggunakanya karena tak ada pilihan lain. Untuk melewati jalan alternatif, kondisinya terlalu jauh, sekitar 30 km dan sangat padat bahkan macet. Sejumlah warga yang menggunakan sepeda motor dan berjalan kaki, harus naik perahu.

Tempat penyeberangan ini berada sekitar dua kilometer ke arah utara dari lokasi Jembaan Comal atau berada di Desa Kebagusan, Comal, Pemalang. Sejumlah siswa harus berangkat pagi-pagi agar bisa menyeberang. Sebab, antreannya cukup panjang. Untuk menyeberang, satu orang dipungut biaya Rp2.000. Begitu pula untuk satu sepeda motor.

"Kami biasanya melewati Jembatan Comal, namun karena putus maka terpaksa menggunakan perahu. Meski takut namun tetap harus berangkat sekolah. Perjalanan ke sekolah juga menjadi lebih lama, dari biasanya 10 menit saat ini bisa mencapai satu jam baru sampai sekolah," jelas Ratna, siswi kelas 3 SMAN 1 Comal.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3693 seconds (0.1#10.140)