Delapan Penambang Pasir Tertangkap Berjudi

Selasa, 15 Juli 2014 - 18:51 WIB
Delapan Penambang Pasir Tertangkap Berjudi
Delapan Penambang Pasir Tertangkap Berjudi
A A A
KULONPROGO - Delapan orang penambang pasir di Sungai Progo, di wilayah Bantar Wetan, Sentolo Kulonprogo, ditangkap petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Sentolo karena kedapatan berjudi.

Kini mereka tengah menjalani pemeriksaan intensif, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pada Selasa siang (15/7/2014).

Delapan orang penambang ini diantaranya, Henry Kustanta (27), Nova Sindang Prastowo (21) Suryanto (36), Sarwono (35), Suparman (28), yang semuanya merupakan warga Sentolo.

Selain itu masih ada warga Kembang, yaitu Nanggulan Daru Ahmadi (28) dan dua lainnya Edy Sucipto (25) serta Sukardi (44), warga Kradenan, Blora, Jawa Tengah.

Panit I Reskrim Polsek Sentolo Ipda Cakra mengatakan, penangkapan ini bermula adanya informasi ke petugas kepolisian yang mengabarkan praktik perjudian di siang hari.

Petugas yang menerima laporan langsung melakukan pelacakan dan mencari lokasi judi yang berada di tepi Sungai Progo.

Polisi akhirnya melakukan penggerebekan dan mengamankan delapan tersangka ini. Petugas juga mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp691,5 juta,
satu set kartu remi dan beberapa handphone milik para pelaku. “Mereka kita tangkap tangan saat sedang berjudi,” jelasnya.

Menurut Cakra, para tersangka ini akan dijerat dengan pasal 303 KUHP tentang tindak pidana perjudian dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara. Saat ini para tersangka ditahan di Mapolres Kulonprogo untuk dilakukan pemberkasan.

“Mereka berjudi sambil menunggu waktu, dengan taruhan antara seribu hingga sepuluh ribu,”timpalnya.

Salah seorang tersangka, Daru Ahmadi mengaku baru beberapa menit ikut berjudi. Dia sebenarnya datang ke lokasi ini untuk melakukan aktivitas penambangan pasir. Setiap mereka yang tertangkap merupakan penambang pasir di lokasi kejadian.

Kebetulan saat itu, hujan baru saja turun dan mengakibatkan banjir. Kondisi ini membuat mesin penyedot pasir tidak bisa berfungsi. Sambil menunggu banjir surut inilah mereka berjudi. “Cuma iseng, menunggu air surut saja pak,” jelasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9121 seconds (0.1#10.140)