Profil Jenderal Unggung Cahyono, Mantan Kapolda Metro Jaya dengan Karier Moncer di Korps Brimob

Kamis, 08 September 2022 - 12:41 WIB
loading...
Profil Jenderal Unggung Cahyono, Mantan Kapolda Metro Jaya dengan Karier Moncer di Korps Brimob
Unggung Cahyono saat menjabat Kapolda Metro Jaya dengan pangkat Irjen Pol. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Komjen Polisi (Purn) Unggung Cahyono, mantan Kapolda Metro Jaya memiliki karier moncer di Korps Brimob . Puncaknya, jenderal bintang tiga itu menjabat Kakor Brimob Polri pada tahun 2012.

Purnawirawan Polri yang terakhir menjadi Kabaintelkam (2019) itu sudah banyak makan asam garam di Korps Brimob, mulai dari Danton K1 5111 Brimob Polda Jatim (1985), Wadanki 5111 Brimob Polda Jatim (1987), dan Danki 5126 Brimob Polda Jatim (1989).
Baca juga: Profil Widodo Budidarmo, Kapolri Non-Muslim Pertama dalam Sejarah Polri yang Pernah Belajar di US Coast Guard

Kemudian, Unggung pernah mengemban amanah sebagai Dansubden Gegana Pusbrimob Ditsamapta Babinkam Polri (1992), Wadansat Brimob Pusbrimob Ditsamapta Babinkam Polri (1995), Wadan Den Gegana Korbrimob Polri (1996), Danden Gegana D Men II Korbrimob Polri (1998), serta Dansat Brimob Polda Kalbar (1999).

Tak cukup sampai di situ, jebolan Akpol 1985 ini terus dipercaya memegang Korps Brimob yakni Kapuslat Korbrimob Polri (2006), Kabag Ops Korbrimob Polri (2008), dan Kasat Brimob Polda Jabar (2009).

Selain ulung di Korps Brimob, Unggung juga pernah menjabat kapolres yaitu Kapolres Poso Polda Sulteng (2001), Kapolres Malang Polda Jatim (2002), Kapolres Sidoarjo Polda Jatim (2005), serta Kapolwil Bogor Polda Jabar (2010).

Dari kapolres, Unggung pernah naik tingkat menjabat kapolda di tiga wilayah yakni Kapolda Kalbar (2011), Kapolda Jatim (2013), dan Kapolda Metro Jaya (2014).

Saat Unggung menjabat Kapolda Metro Jaya dengan pangkat Irjen Pol, situasi politik di Jakarta sedang memanas menjelang Pilpres 2014.

Unggung berjibaku mengamankan ibu kota, salah satunya pergerakan aksi ormas yang terus menerus menolak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga: 3 Jenderal Polisi Pernah Kolaborasi dengan Anies, Nomor 1 Mantan Kapolri

Kejadian memuncak pada 3 Oktober 2014 di mana ormas mengerahkan massanya ke Gedung DPRD DKI hingga Balai Kota DKI Jakarta membuat suasana tidak kondusif. Ormas itu berbuat ricuh di kawasan Balai Kota dan DPRD DKI, bahkan ada polisi yang menjadi korban.

Unggung pun memerintahkan seribu anggotanya dari empat batalyon untuk mengepung markas ormas di Petamburan, Jakarta Pusat itu kemudian menangkap beberapa orang yang menjadi provokator.

Mantan Kalemdiklat Polri ini memang dikenal berani dan tegas memberantas premanisme maupun ormas-ormas di Jakarta yang berbuat onar serta melakukan provokasi kepada masyarakat.

MG/Amatu Syukur Naimah
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0731 seconds (0.1#10.140)