Gelar Harmoni Budaya Indonesia, NasDem Pamerkan Lukisan Sujiwo Tejo

Kamis, 01 September 2022 - 12:26 WIB
loading...
Gelar Harmoni Budaya Indonesia, NasDem Pamerkan Lukisan Sujiwo Tejo
Partai NasDem meluncurkan program Harmoni Budaya Indonesia, Rabu (31/8/2022). Acara ini sebagai rangkaian kegiatan jelang deklarasi Badan Budaya Partai NasDem yang dilaksanakan pada 28 Oktober. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Partai Nasional Demokrat ( NasDem ) meluncurkan program Harmoni Budaya Indonesia. Acara ini sebagai rangkaian kegiatan jelang deklarasi Badan Budaya Partai NasDem yang dilaksanakan pada 28 Oktober.

Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem Siswono Yudo Husodo mengatakan, Indonesia memiliki kualitas budaya yang mampu mendukung sistem politik yang modern. "Akan banyak kegiatan yang dilaksanakan sebelum deklarasi badan budaya," katanya saat membuka kegiatan di NasDem Tower, Rabu (31/8/2022).

Pada acara ini sejumlah lukisan karya Sujiwo Tejo dipamerkan. Sujiwo Tejo mengakui sejumlah karyanya yang dipamerkan mempunyai makna tersendiri. Lukisan NasDem Tower dibuat dalam bentuk partitur nada.

Selain itu, ada pula lukisan yang diberi nama Sang Penunggang Gelombang. Ini mengisahkan pertemuannya bersama Surya Paloh dan Yose Rizal sebelum pembentukan Partai NasDem.

Anggota DPR Muhammad Farhan menjelaskan Partai NasDem bertekad merawat budaya Indonesia sebagai bagian dari kekayaan yang dimiliki indonesia. "Salah satu upaya NasDem untuk menjadikan Badan Budaya menjadi arus utama program partai," ujarnya.

Di sisi lain, politikus NasDem ini mengatakan badan kebudayaan ini nantinya melakukan interaksi dengan para pelaku budaya. "Dan juga berinteraksi dengan isu budaya. Hal ini penting karena kami melihat bahwa partai politik harus sudah mulai terlibat kepada pembuatan kebijakan menjaga dan memajukan kebudayaan Indonesia," ujarnya.

Selama September, lanjut Farhan, ada digelar rangkaian focus group discussion (FGD) membahas berbagai fenomena kebudayaan. Terutama yang berkaitan dengan kebijakan, seperti fashion dan ruang publik.

"Kan kita bisa melihat bahwa contoh yang Citayam Fashion Week itu kan antitesis dari orang-orang yang pingin ikut Paris Fashion Week," lanjutnya.

Anggota Komisi I DPR RI itu juga menyebutkan NasDem ingin menjadi pelopor agar partai politik juga turut andil dalam bidang kebudayaan Indonesia. "Selama ini peran parpol hanya tiga sebetulnya. Satu, edukasi. Dua, terlibat dalam pembangunan dan kemajuan bangsa. Ketiga, kontestasi. Nah, sekarang saatnya parpol, NasDem menjadi pelopor agar masuk ke dalam budaya," jelasnya.

Tak hanya itu, Farhan juga menyebutkan Badan Budaya NasDem itu nantinya juga akan mengupayakan pengembalian dua prasasti sejarah Indonesia yang berada di luar negeri. "Prasasti Pucangan di India, satu lagi prasasti di rumah seorang bangsawan Skotlandia," tandasnya.
(poe)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1892 seconds (0.1#10.140)