Penembak Mapolsek di Poso Diduga Gunakan M16

Rabu, 11 Juni 2014 - 02:09 WIB
Penembak Mapolsek di Poso Diduga Gunakan M16
Penembak Mapolsek di Poso Diduga Gunakan M16
A A A
Polres Poso memperkirakan pelaku penembakan Mapolsek Poso Pesisir Utara, pada Senin malam 9 Juni 2014 berjumlah enam hingga delapan orang dengan menggunakan senapan serbu M16 atau SS1.

Pelaku diduga kuat memiliki keterkaitan dengan kelompok kriminal bersenjata yang diduga kuat turut terlibat dalam penembakan seorang warga Tamanjeka pada 2 Juni 2014 silam.
Dari hasil olah TKP yang digelar di lokasi tempat penemuan 30 butir selongsong peluru.

Kapolres Poso AKBP Susnadi tidak menampik bila kemungkinan para pelaku memiliki keterkaitan dengan kelompok kriminal bersenjata yang juga bertanggung jawab atas penembakan yang melukai seorang warga Dusun Tamanjeka pada 2 Juni 2014 atau seminggu sebelumnya.

Menurut AKBP Susnadi dari hasil Olah TKP memperlihatkan pelaku melakukan penembakan dari bagian sisi kanan Mapolsek dari jarak sekitar 100 meter.

"Kita sudah menemukan berapa puluh butir selongsong peluru 5,56. jadi diperkirakan itu dari senjata yang M16 ataupun senjata SS1 yang dimiliki oleh kelompok mereka," kata AKBP Susnadi.

Meskipun tidak menimbulkan jatuhnya korban jiwa ataupun luka akibat tembakan. Namun akibat rentetan tembakan meninggalkan lubang lubang dari dinding serta rumah dinas Kapolsek yang terkena tembakan.

Bekas lubang tembakan umumnya berada di bagian atas bangunan. Bahkan kaca kaca bangunan tidak ada yang pecah dalam penembakan tersebut.

Dengan peristiwa penembakan pada Senin malam itu maka setidaknya sudah 2 kali Mapolsek Poso Pesisir Utara mendapat serangan penembakan oleh orang tidak dikenal.

Pada 15 November 2012 silam pejabat Kapolsek yakni Iptu Bastian Taruklabi ditembaki saat sedang hendak memindahkan sepeda motor pada Kamis dini hari.

Tembakan itu melesat dan sang Kapolsek selamat sedangkan pelaku kemudian berhasil melarikan diri.

"Motif dari serangan ini mungkin dari kelompok mereka yang kriminal bersenjata yang ada di Poso. Jadi mungkin sudah menjadi agenda atau program kegiatan mereka, jadi setiap tahun biasanya mereka membuat kegiatan," ujarnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7738 seconds (0.1#10.140)