Pembagian Raskin Tak Merata Diprotes Warga

Rabu, 28 Mei 2014 - 01:42 WIB
Pembagian Raskin Tak Merata Diprotes Warga
Pembagian Raskin Tak Merata Diprotes Warga
A A A
SINJAI - Pembagian beras miskin (raskin) bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Sinjai, menuai protes. Pasalnya, pembagian raskin di masing-masing desa berbeda, ada yang mendapat 10 liter per orang, ada juga yang mendapat satu karung, berisi 17-18 liter per orang.

Salah seorang warga Dusun Balangpesoang Rilau, RT02/01, Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe, Ardiansyah mengatakan, Ibunya Mina (71) selama ini hanya mendapatkan raskin 10 liter dengan harga per liternya Rp1.600.

Sementara di beberapa tempat, seperti di Desa Lembang Lohe, Kecamatan Tellulimpoe, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, warga miskin mendapat jatah sebanyak satu karung dengan isi sekira 17-18 liter dengan harga Rp25.000/karung.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh pemerintah Desa Samaturue dengan jatah 10 liter per orang sangat memberatkan keluarganya. Apalagi, dia dan ibunya tidak bisa berharap banyak dari hasil sawah yang hanya beberapa petak kecil.

"Sejak terjadi pengurangan jatah raskin menjadi 10 liter, kamu sangat kesulitan memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Untung masih ada bantuan dari keluarga yang lain," terangnya, Selasa (27/5/2014).

Sementara itu, Ketua Badan Perwakilan Desa (BPD) Samaturue Saenal mengatakan, memang terjadi pengurangan kuota raskin dari pemerintah daerah, sehingga berdampak kepada penerima.

"Jika tetap diberikan per karung, maka jumlah penerima berkurang, dan berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial, makanya pihak desa berkoordinasi dengan kami di BPD dan menggelar rapat dengan para kepala dusun. Makanya diputuskan jumlah berasnya yang dikurangi, sementara jumlah penerimanya tetap," terang Saenal.

Kepala Desa Samaturue H Mustamin menambahkan hal yang sama. Menurutnya, pengurangan itu sudah di musyawarahkan di kantor desa dengan warga yang bersangkutan, termasuk anggota BPD, kepala dusun, dan para tokoh masyarakat. Hasilnya, 10 liter per orang untuk Desa Samaturue Kecamatan Tellulimpoe.

"Kami sudah musyawarahkan di kantor desa dan disepakati 10 liter per orang bukan per karung, karena kalau tidak dikasih begitu banyak warga yang terdata sebelumnya yg tidak dapat," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4751 seconds (0.1#10.140)