Warga Keluhkan Perbaikan Jalan Pantura Brangsong

Kamis, 22 Mei 2014 - 15:38 WIB
Warga Keluhkan Perbaikan Jalan Pantura Brangsong
Warga Keluhkan Perbaikan Jalan Pantura Brangsong
A A A
KENDAL - Perbaikan jalur Pantura Brangsong di daerah Kendal, Jawa Tengah, dikeluhkan warga. Sebab, debu yang diakibatkan dari pengurukan jalan mengganggu aktivitas warga. Selain itu, warga juga mengeluhkan sesak napas dan mata pedih akibat debu yang beterbangan.

Perbaikan jalan di jalur Pantura Brangsong, Kendal, Jawa Tengah hampir sepekan ini menyebabkan debu beterbangan sehingga menutup jarak pandang pengendara serta dan mengganggu aktivitas warga di sekitar lokasi.

Kondisi ini diperparah dengan musim kemarau, sehingga debu semakin banyak. Selain mengganggu jarak pandang pengendara motor, debu yang menempel di rumah warga cukup tebal. Tidak hanya di luar rumah, debu juga masuk rumah sehingga menyebabkan warga harus sering membersihkannya.

Menurut warga sekitar, Sarnoto, Kamis (22/5/2014), debu yang diakibatkan perbaikan jalan ini menyebabkan gangguan pernapasan dan iritasi mata. Hampir setiap hari debu membuat ia dan keluarganya batuk dan sesak napas. Warga lainnya, Sardi, mengeluhkan hal sama. Debu yang beterbangan memaksa dirinya beraktivitas menggunakan masker. Debu setebal satu sentimeter juga mengotori rumahnya.

Perbaikan jalan di Pantura Brangsong, Kendal dilakukan dengan menguruk dengan batu dan pasir. Sambil menunggu padat, pelaksana proyek membiarkan jalan menjadi berdebu. Warga berharap, pelaksana proyek segera melakukan pengaspalan sehingga debu tidak lagi banyak. Warga juga meminta pelaksana proyek menyiram jalan setiap satu jam sekali untuk mengurangi debu.

Proyek perbaikan jalan ini juga mengakibatkan kemacetan panjang di jalur Pantura Brangsong hingga tiga kilometer.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0590 seconds (0.1#10.140)