Kecelakaan maut renggut siswi berprestasi

Selasa, 13 Mei 2014 - 18:39 WIB
Kecelakaan maut renggut siswi berprestasi
Kecelakaan maut renggut siswi berprestasi
A A A
Sindonews.com - Kabar duka menyelimuti SMAN 3 Lau. Sejatinya pesta penamatan siswa Kelas XII berlangsung meriah dan tanpa celah, namun takdir berkata lain.

Tiga siswa yang berencana mengikuti acara tersebut mengalami kecelakaan tunggal, di Lingkungan Maccini, Kelurahan Maccini Baji, Kecamatan Lau.

Kecelakaan yang membuat satu siswa SMA 3 Lau harus meregang nyawa, saat akan dibawa ke RS Wahidin Sudiro Husodo. Sedangkan satu lainnya mengalami kritis, serta satu orang lainnya mengalami luka ringan.

Kasat Lantas Polres Maros AKP Ernawati mengabarkan, jika mobil Xenia biru DD 1171 IB yang ditumpangi tiga siswa ini hilang kendali dan menabrak pohon. Mobil yang bergerak dari arah Pangkep ringsek di sebelah kiri. Ketiganya mengalami luka berat dan ada juga luka ringan.

Namun, seorang pelajar Andi Tenriola (17) harus tewas, sebelum mendapatkan perawatan medis. Selain Andi Tenriola, seorang siswa mengalami luka ringan Muhammad Akmal (17) yang merupakan warga Dusun Marana, Desa Bonto Marannu, Kecamatan Lau.

Dia duduk di belakang sopir. Sedangkan yang membawa mobil nahas tersebut tidak mengalami luka Andi Wahidin Rezkiman (17), warga Dusun Lempangan, Desa Bonto Lempangan, Kecamatan Bontoa. Andi hanya mengalami luka lecet di pelipis kiri.

Untungnya, surat kelengkapan kendaraan yang dikantongi Andi lengkap, dan saat ini masih diamankan di Satuan Lalu Lintas Polres Maros.

Menurut Kasat Lantas, penyebab tewasnya A. Tenriola dikarenakan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Andi Galib dan Nurbaya, ini mengalami banyak luka. Robek pada kelopak mata kiri, pipi kiri, bibir, pendarahan di kedua telinga, dan memar pada dada kiri.

Saat kejadian, almarhumah duduk di sebelah sopir. Kepala SMAN 3 Lau Kencang, saat dihubungi melalui sambungan telepon terdengar lemas. Dia mengaku saat mendengar peristiwa itu langsung menghentikan pesta penamatan siswa. Apalagi menyusul kabar belasungkawa yang merenggut seorang siswi berprestasinya.

"Ini saya masih lemas, saya baru pulang melayat. Rumahnya penuh dengan kunjungan siswa dan guru," jelasnya.

Kencang mengaku, jika almarhumah Tenriola tergolong siswi pintar dan berprestasi. Dia termasuk siswi yang aktif berorganisasi. Kerap mewakili sekolah di ajang lomba pramuka. Almarhumah juga aktif sebagai pengurus OSIS tahun lalu.

"Itulah nasibnya, saya lemas. Saya tunggu jenazah di rumahnya tadi (kemarin) sekitar 30 menit. Katanya di makamkan besok," tambahnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6357 seconds (0.1#10.140)