Tabrakan karambol lumpuhkan jalur Pantura Kudus

Kamis, 08 Mei 2014 - 12:32 WIB
Tabrakan karambol lumpuhkan jalur Pantura Kudus
Tabrakan karambol lumpuhkan jalur Pantura Kudus
A A A
Sindonews.com - Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) karambol, terjadi di jalur Pantura Kudus, Desa Hadipolo Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Akibatnya, arus lalu lintas di jalur transnasional penghubung Jateng-Jatim, ini tersendat. Antrean kendaraan mengular hingga 1,5 kilometer, terlebih dari arah Kudus-Pati.

Laka lantas ini melibatkan truk trailer bernopol B 9147 PK, Honda Freed K 9297 ZA, Honda Vario K 6205 ZT, dan juga sebuah pick up. Namun tidak diketahui nopolnya, karena langsung kabur dari lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, sesaat sebelum kejadian truk trailer dan Honda Freed terlihat berjalan beriringan dari arah timur (Pati) menuju barat (Kudus-Semarang). Namun tiba-tiba, truk trailer yang disopiri Subari (61), warga Jalan Lesanpuro, RT5/III, Desa Kandang, Malang, Jatim, terlihat melaju lebih kencang.

Subari sudah berupaya membanting setir ke arah kanan, namun tetap saja, trailer yang disopirinya menyeruduk Honda Freed yang melaju pelan di depannya. Karena kuatnya dorongan, Honda Freed yang dikemudikan Hartotok (34), Desa Gembong, Kecamatan Gembong, RT1/X, Pati, pun menyeruduk pick up yang ada di depannya.

Parahnya lagi, trailer yang sudah kadung melaju di jalur berlawanan juga menyambar Honda Vario yang melaju dari arah barat ke timur. Vario yang dinaiki Lisnawati (39), warga Jekulo, RTI/X, itu pun langsung ringsek. Trailer Subari baru berhenti setelah menabrak pagar rumah milik Khamid, yang ada di pinggir jalur pantura.

"Dua orang mengalami luka akibat kejadian ini," kata petugas Satlantas Polres Kudus Aipda Giarto di lokasi kejadian, Kamis (8/5/2014).

Subari mengalami luka di bagian pangkal lengan dan tangan. Sedang Lisnawati mengalami luka patah tulang kaki. Kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Kudus untuk menjalani perawatan intensif.

Pihak kepolisian, kata Giarto, masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Namun dugaan sementara laka lantas ini dipicu kurang hati-hatinya sopir truk trailer. "Truk trailer juga diduga kelebihan muatan. Tapi penyebab pastinya apa masih kita selidiki," tandas Giarto.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4869 seconds (0.1#10.140)