Tiap desa di Ciamis bakal miliki website

Senin, 21 April 2014 - 14:07 WIB
Tiap desa di Ciamis bakal miliki website
Tiap desa di Ciamis bakal miliki website
A A A
Sindonews.com - Setiap desa di Kabupaten Ciamis diharapkan bisa membuat dan mengelola website desa sebagai wadah untuk mengeksplor potensi yang ada di masing-masing desa.

Sebagai upaya mengimplementasikan agar seluruh desa bisa memanfaatkan TIK yang ada terutama internet, Pemerintah Kabupaten telah menggelar pelatihan tentang pengelolaan TIK bagi operator desa yang diselenggarakan oleh Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BKBPMPD) Kabupaten Ciamis dan Gerakan Desa Membangun (GDM) Yogyakarta.

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat BKBPMPD Kabupaten Ciamis Dondon Rudiana mengatakan sebanyak 52 desa telah mengikuti pelatihan membuat dan mengelola website, dan sebelumnya juga telah dilaksanakan dengan jumlah peserta 58 desa secara mandiri.

“Mereka yang dilatih diharapkan bisa menjadi relawan bagi desa lain yang belum mengikuti pelatihan TIK ini. Sehingga secara sistematis pemahaman terhadap pentingnya pengelolaan web desa bisa terealisasi,” kata Dondon, Senin (21/4/2014).

Menurut dia, kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan fasilitas TIK yang ada di desa, jika sudah memiliki website nantinya setiap pemerintahan desa bisa mengeksplor potensi dan pembangunan desa. Selain itu segala bentuk perencanaan desa bisa dipublikasikan melalui website.

“Sehingga segala sesuatu yang ada di desa bisa dilihat oleh masyarakat dan pemerintah demi kemajuan desa. Sedangkan untuk pembuatan web difasilitasi oleh Gerakan Desa Membangun (GMD) secara gratis bagi desa yang ada di Kabupaten Ciamis. Sehingga nantinya desa tinggal mengelola webnya saja,” ujar Dondon.

Namun demikian disampaikan Dondon terdapat beberapa kendala pada pelaksanaanya, terutama menyangkut jaringan internet. Sebab saat ini masih banyak desa yang berada di wilayah terpencil yang belum tersentuh jaringan internet.

“Walaupun demikian, kita menargetkan tahun 2015 seluruh desa di Kabupaten Ciamis sudah memiliki web,” pungkasnya.

Sementara itu operator Gerakan Desa Membangun (GMD) Yosep menuturkan, pihaknya memiliki program untuk membantu desa-desa agar memiliki website secara gratis sehingga desa mampu menunjukkan kinerja dan promosikan potensinya pada publik.

“Sudah banyak desa yang memiliki website banyak dikunjungi masyarakat luar dan menjadi desa percontohan bagi desa lain," ungkap Yosep.

Menurut dia, program ini merupakan strategi untuk mempromosikan isu-isu perdesaan di ruang publik. Jumlah desa di Indonesia lebih dari 75 ribu, tetapi kemampuan desa dalam mempengaruhi kebijakan publik sangat rendah.

Produk dan potensi di desa juga banyak dan beragam, namun hal itu belum mampu dimaksimalkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Program ini juga menjadi terobosan untuk mengurangi kesenjangan informasi di desa,” pungkas Yosep.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 5.9987 seconds (0.1#10.140)